Situbondo (Antara Jatim) -  Prajurit Marinir Indonesia – Amerika melaksanakan praktik raid amfibi di pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Keterangan pers Dispen Kormar di Situbondo, Kamis menyebutkan kegiatan pada Rabu (3/5) tersebut merupakan materi utama dalam latihan bersama Marinir Indonesia–Amerika bersandi "Subject Matter Expert Exchange" (SMEE) "Amphibious Reconnaissance and Amphibious Raid".

Sebelum melaksanakan praktik di lapangan, didahului dengan penyampaian materi dari Lettu Mar Deden Solehidin tentang Gerakan Kapal ke Pantai, kemudian dilanjutkan oleh Letda Mar Gilang Aditya Kanandha tentang Aksi di Sasaran. Sedangkan Kapten USMC Tho Cho menyampaikan materi Gerakan Kapal ke Pantai versi USMC, demikian juga Kapten USMC Jason Hibler menyampaikan materi Aksi di Sasaran versi USMC.

Usai penyampaian materi, kegiatan yang dipantau oleh  Komandan Satgaslat SMEE, Letkol Mar Burhanudin (sehari-hari sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir), Pasiops Yonif-5 Mar Mayor Marinir A. Fauzi, Pasi Logs Kapten Marinr Herizal Nasrun dan Pasi Intel Lettu Mar Yudi Alhudi tersebut dilanjutkan dengan melaksanakan latihan Raid Amfibi di pantai Banongan.

Sementara itu Komandan Satgas Latma SMEE Letkol Mar Burhanudin mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk bertukar ilmu tentang Raid Amfibi versi Korps Marinir TNI AL dan versi USMC, sehingga bila ada perbedaan kemudian didiskusikan bersama di lapangan dan hasil dari diskusi tersebut akan dipakai sebagai bahan acuan untuk latihan berikutnya.

Latihan Bersama Marinir Indonesia–Amerika, lanjutnya, selain diikuti prajurit Marinir kedua negara juga melibatkan satu Heli Bell 412EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal dengan pilot Mayor Laut (P) Dany Wijanarko dan co pilot Lettu Laut (P) Yoshart.

"Latihan seperti ini sangat bermanfaat bagi Marinir kedua negara. Selain dapat meningkatkan hubungan militer kedua negara juga untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik Raid Amfibi dan pengintaian pantai bagi prajurit Marinir kedua negara," ujarnya.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017