Kediri (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta pasokan air bersih untuk warga yang sumurnya ambles di Kabupaten Kediri, diperhatikan.
     
"Yang pasti, koordinasi dengan mengambil langkah yang terukur, tepat, yang bisa membuat warga cepat memperoleh akses air bersih dan ini yang kami lakukan," katanya saat meninjau lokasi sumur ambles di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Selasa.
     
Ia juga mengatakan, dari hasil analisa yang dilakukan oleh pemerintah menunjukkan bahwa situasinya aman. Namun, ia meminta warga tidak mendekati daerah sumur atau sekitar sumur yang ambles tersebut.
     
Gus Ipul, sapaan akrabnya mengatakan untuk saaat ini pengerukan sumur yang ambles adalah salah satu solusi. Namun, karena sumur yang ambles cukup banyak, ia meminta agar dilakukan penghitungan terkait dengan kebutuhan.
     
"Langkah yang diambil pastikan sumur yang ambles segera diuruk setelah itu buat perencanaan untuk menggali sumur kembali sesuai dengan konstruksi yang disesuaikan dengan tekstur tanah," katanya. 
     
Ia juga menyebut, pemerintah provinsi juga siap untuk membantu dengan memanfaatkan dana kedaruratan. Namun, untuk nominalnya ia meminta agar penghitungan dilakukan dengan rinci.
     
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata mengatakan pascakejadian pada 24 April, hingga kini jumlah sumur yang ambles di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, mencapai 137 sumur. Sementara, di Kecamatan Plosoklaten yang terancam ambles ada 46 sumur.
     
Ia juga mengatakan, BPBD Kabupaten Kediri akan melakukan pendataan dengan pasti jumlah sumur warga yang ambles dan terancam ambles itu. Salah satunya untuk keperluan perencanaan anggaran.
     
"Dari pemrpov insya Allah ada bantuan, jadi kami akan mengkaji jumlah sumur tersebut. Dan, ini sudah masuk dalam tanggap darurat, karena ada kerugian material," ujarnya.
     
Sementara itu, ia juga menyebut hingga kini pengiriman air masih terus dilakukan. Setiap hari, sekitar enam tangki selalu dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan air untuk warga yang sumurnya ambles. (*)
Video oleh: Asmaul Chusna

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017