Situbondo (Antara Jatim) - Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut melakukan latihan bersama dengan Marinir Amerika Serikat di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI *Mar) Lukman mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono membuka latihan bersandi "Subject Matter Expert Exchange" (SMEE) "Amphibious Reconnaissance and Amphibious Raid" di Situbondo, Senin.
Komandan Korps Marinir dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1 mengatakan latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik "raid amfibi" dan pengintaian pantai bagi prajurit marinir kedua negara.
Dia mengatakan dengan mencermati perkembangan situasi keamanan global dunia saat ini yang semakin kompleks dengan munculnya berbagai ancaman dari negara mana saja dan dengan sasaran lintas negara, maka mendorong negara-negara untuk menjalin kerja sama keamanan guna mengatasi hal tersebut, begitu juga dengan kawasan Asia Tenggara.
Dengan latar belakang seperti itu, Komandan Kormar, Marinir TNI AL bekerja sama dengan US Marforfac melaksanakan latihan bersama untuk mengatasi masalah tersebut dengan beberapa serial latihan, baik berupa pengintaian pantai maupun "raid amfibi".
"Latihan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan profesionalismenya," kata jenderal marinir berbintang dua yang juga mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu.
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa saling menghormati antarsesama peserta latihan dan menjalin hubungan baik berdasarkan rasa persaudaraan prajurit marinir.
Menurut Mayjen Bambang Suswantono, sumbangsih dan kerja keras para peserta latihan selama melaksanakan latihan akan meningkatkan hubungan baik kedua negara, khususnya Korps Marinir TNI AL dan US Marforfac, dengan harapan latihan bersama dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang.
Sementara itu Komandan Satgas Latma SMEE Letkol Mar Burhanudin mengatakan, latihan tersebut akan dilaksanakan 1 hingga 4 Mei 2017 di dua tempat, yaitu di Puslatpumar Baluran untuk materi teori dan di Pantai Banongan untuk praktik lapangannya, keduanya di Kabupaten Situbondo.
Pembukaan latihan bersama itu juga dihadiri Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, Komandan Puslatpur Merinir-5 Baluran Letkol Mar Arif Purwoko, Wadan Puslatpurmar-5 Baluran Mayor Marinir Kartika Wijaya, pereira Kormar Mayor Marinir Supriyono, dan pejabat lainnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI *Mar) Lukman mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono membuka latihan bersandi "Subject Matter Expert Exchange" (SMEE) "Amphibious Reconnaissance and Amphibious Raid" di Situbondo, Senin.
Komandan Korps Marinir dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1 mengatakan latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik "raid amfibi" dan pengintaian pantai bagi prajurit marinir kedua negara.
Dia mengatakan dengan mencermati perkembangan situasi keamanan global dunia saat ini yang semakin kompleks dengan munculnya berbagai ancaman dari negara mana saja dan dengan sasaran lintas negara, maka mendorong negara-negara untuk menjalin kerja sama keamanan guna mengatasi hal tersebut, begitu juga dengan kawasan Asia Tenggara.
Dengan latar belakang seperti itu, Komandan Kormar, Marinir TNI AL bekerja sama dengan US Marforfac melaksanakan latihan bersama untuk mengatasi masalah tersebut dengan beberapa serial latihan, baik berupa pengintaian pantai maupun "raid amfibi".
"Latihan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan profesionalismenya," kata jenderal marinir berbintang dua yang juga mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu.
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa saling menghormati antarsesama peserta latihan dan menjalin hubungan baik berdasarkan rasa persaudaraan prajurit marinir.
Menurut Mayjen Bambang Suswantono, sumbangsih dan kerja keras para peserta latihan selama melaksanakan latihan akan meningkatkan hubungan baik kedua negara, khususnya Korps Marinir TNI AL dan US Marforfac, dengan harapan latihan bersama dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa yang akan datang.
Sementara itu Komandan Satgas Latma SMEE Letkol Mar Burhanudin mengatakan, latihan tersebut akan dilaksanakan 1 hingga 4 Mei 2017 di dua tempat, yaitu di Puslatpumar Baluran untuk materi teori dan di Pantai Banongan untuk praktik lapangannya, keduanya di Kabupaten Situbondo.
Pembukaan latihan bersama itu juga dihadiri Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, Komandan Puslatpur Merinir-5 Baluran Letkol Mar Arif Purwoko, Wadan Puslatpurmar-5 Baluran Mayor Marinir Kartika Wijaya, pereira Kormar Mayor Marinir Supriyono, dan pejabat lainnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017