London, (Antara/Reuters) - Anthony Joshua menampilkan salah satu malam terbaik bagi dunia tinju Britania dengan menghentikan perlawanan petinju Ukraina Wladimir Klitschko pada ronde ke-11, untuk membuat dirinya dimahkotai gelar juara dunia kelas berat IBF, WBA, dan IBO di depan 90.000 penggemar di Stadion Wembley pada Sabtu (Minggu dini hari WIB).

Petinju favorit tuan rumah itu meraih kemenangan sensasional dengan merubuhkan mantan juara dunia berusia 41 tahun itu sebanyak dua kali pada ronde ke-11 dan satu ronde sebelum ronde terakhir, sebelum wasit menghentikan pertarungan untuk menyelamatkan Klistchko dari lebih banyak pukulan.

Sebagai apa yang disebut sebagai pertarungan terbesar yang pernah diselenggarakan di Britania, di mana pertandingan ini disaksikan paling banyak penonton di Britania dalam rentang waktu 78 tahun, mulai hidup saat Joshua mampu selamat dari "knock down" untuk pertama kali dalam karier profesionalnya pada ronde keenam.

Pada ronde kelima yang sensasional, ia menjatuhkan Klitschko, namun harus banyak bertahan pada akhir ronde ketika sang petinju Ukraina berupaya bangkit.

Petinju veteran itu bahkan terlihat hampir memastikan kemenangan ketika ia mengabaikan selisih usia 14 tahun dan menggempur Joshua pada fase-fase akhir, sampai petinju Britania itu memberikan penyelesaian manis untuk memperpanjang rekor tidak terkalahkannya menjadi 19 kemenangan.(*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017