Situbondo (Antara Jatim) - Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi melakukan pengecekan beras sejahtera (rastra) di Gudang Bulog setempat guna memastikan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (warga kurang mampu).

"Kami mengecek langsung beras sejahtera atau rastra yang dulunya bernama beras miskin (raskin) ini sebelum didistribusikan kepada masyarakat," katanya seusai acara pelepasan pendistribusian awal beras sejahtera di Gudang Bulog Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Menurutnya, pengecekan beras sejahtera bagi warga kurang mampu itu guna memastikan kualitas beras layak atau tidak diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM.

Beras sejahtera yang akan didistribusikan ke desa-desa itu, katanya, kualitasnya harus benar-benar bagus dan layak agar dikemudian hari tidak ada keluhan dari para penerima manfaat.

"Kami sudah menyampaikan pada Bulog untuk memerhatikan kualitas beras, mutu dan berat beras setiap kemasan jangan sampai kurang atau harus sesuai pagu," ucapnya.

Sementara Kepala Sub-Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Bondowoso membawahi Situbondo Adhekan mengatakan, Bulog menjamin kualitas beras sejahtera yang diterima keluarga penerima manfaat.

"Kami menjamin kualitas beras sejahtera bagus, karena sebelum didistribusikan sudha dilakukan penyortiran terlebih dahulu. Kendati demikian jika ada yang kualitas kurang bagus bisa langsung menghubungi Bulog untuk diganti," katanya.

Data diperoleh, pendistribusian beras sejahtera pada tahap pertama ini untuk Januari dan Februari 2017 dengan total 2.018 ton beras (1.059 ton/ bulan) dengan jumlah keluarga penerima sebanyak 70.564 orang. Masing-masing keluarga penerima manfaat beras sejahtera menerima sebanyak 15 kilogram dan per kilogram masyarakat membayar Rp1.600/ kilogram. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017