Tuban (Antara Jatim) - Persatuan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar khataman Al Quran 30 Juz yang diikuti enam warga binaan pemasyarakatan (WBP) lapas dan lima wartawan, di Tuban, Senin.
"Kegiatan khataman Al Qur'an juga pengajian di sekretariatn PWI ini untuk untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 438 Hijriyah," kata Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto, di Tuban dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Senin.
Dalam kegiatan itu, lanjut dia, sejumlah petugas Lapas Kelas 2 Tuban juga ikut mendampingi enam WBP atau napi dalam mengkhatamkan Al Quran .
Menurut dia, kegiatan itu merupakan usulan anggotanya untuk bakti sosial wartawan sekaligus memberikan siraman rohani kepada wartawan.
"Kegiatan keagamaan ini bertujuan untuk menambah semangat dan mental wartawan dalam bertugas. Selain mengasah kemampuannya dari sisi keagamaan," katanya menegaskan.
Di lain pihak, kata dia, adanya enam napi yang ikut dalam kegiatan itu juga sekaligus mengajak untuk berbaur dalam masyarakat.
"Harapan kami setelah mereka selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat tidak lagi canggung," ucapnya.
Yang jelas, katanya, PWI akan menggelar kegiatan itu setiap tahun sekali sebagai kegiatan bakti sosial wartawan di daerah setempat.
"Waktunya bersamaan Isra Mi'raj dengan agenda pengajian dan Khotmil Quran," ucapnya menegaskan.
Sesuai rencana, lanjut dia, setelah mengkhatamkan Al Quran akan ditutup dengan tumpengan dan hiburan hadrah napi lapas.
Dalam kegiatan khataman Al Qur'an untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1438 H dimulai dengan pembacaan Muqoddimah Tartil oleh Ustad Zainul Muflihin.
"Ustad muda Ponpes Muhyiddin, Surabaya itu mulai mengimami Takhtimul Quran dengan membaca wasilah," katanya.
Ustadz Zainul Muflihin mengatakan bahwa Isra Mi'raj merupakan momentum diberikannya Wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
"Kejadian itu sepatutnya menjadi bagian sejarah umat Islam sehingga dengan membaca Alquran Kita berharap mendapatkan syafaatnya besok," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kegiatan khataman Al Qur'an juga pengajian di sekretariatn PWI ini untuk untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 438 Hijriyah," kata Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto, di Tuban dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Senin.
Dalam kegiatan itu, lanjut dia, sejumlah petugas Lapas Kelas 2 Tuban juga ikut mendampingi enam WBP atau napi dalam mengkhatamkan Al Quran .
Menurut dia, kegiatan itu merupakan usulan anggotanya untuk bakti sosial wartawan sekaligus memberikan siraman rohani kepada wartawan.
"Kegiatan keagamaan ini bertujuan untuk menambah semangat dan mental wartawan dalam bertugas. Selain mengasah kemampuannya dari sisi keagamaan," katanya menegaskan.
Di lain pihak, kata dia, adanya enam napi yang ikut dalam kegiatan itu juga sekaligus mengajak untuk berbaur dalam masyarakat.
"Harapan kami setelah mereka selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat tidak lagi canggung," ucapnya.
Yang jelas, katanya, PWI akan menggelar kegiatan itu setiap tahun sekali sebagai kegiatan bakti sosial wartawan di daerah setempat.
"Waktunya bersamaan Isra Mi'raj dengan agenda pengajian dan Khotmil Quran," ucapnya menegaskan.
Sesuai rencana, lanjut dia, setelah mengkhatamkan Al Quran akan ditutup dengan tumpengan dan hiburan hadrah napi lapas.
Dalam kegiatan khataman Al Qur'an untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1438 H dimulai dengan pembacaan Muqoddimah Tartil oleh Ustad Zainul Muflihin.
"Ustad muda Ponpes Muhyiddin, Surabaya itu mulai mengimami Takhtimul Quran dengan membaca wasilah," katanya.
Ustadz Zainul Muflihin mengatakan bahwa Isra Mi'raj merupakan momentum diberikannya Wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
"Kejadian itu sepatutnya menjadi bagian sejarah umat Islam sehingga dengan membaca Alquran Kita berharap mendapatkan syafaatnya besok," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017