Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah karyawan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) tersambar petir hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia saat menggelar "outbound" di kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat.

"Benar, peristiwanya terjadi saat hujan deras dan satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini," ujar Kapolres Pasuruan Ajun Komisaris Besar Polisi Aldian ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat malam.

Sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan mencari tahu kepastian kronologis peristiwa tersebut.

Korban, kata dia, sampai saat ini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Porong dan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Pucang Adi Surabaya untuk selanjutnya dimakamkan.

"Informasi sementara, korban meninggal dunia karena jantung lemah, kemudian terkejut saat mendengar suara yang sangat keras. Korban luka akibat peristiwa ini tidak ada," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, karyawan PJB Surabaya sedang mengikuti kegiatan di luar berupa "Leadership Management Training" yang dikhususkan bagi calon pimpinan.

Saat kegiatan, di lokasi mendadak hujan ditambah angin cukup kencang hingga membuat peserta masuk ke tenda.

Saat itulah terdengar suara petir dan membuat beberapa orang terkejut, salah satunya peserta di antaranya bernama Marina Satya tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Selain korban jiwa, beberapa peserta lainnya mengalami shock dan kaget, termasuk beberapa di antaranya harus mendapat perawatan.

Sedangkan, salah satu staf bagian humas PJB Devi membenarkan kejadian itu, namun ia tidak mengetahui kronologis sehingga masih dicarikan informasi lebih lanjut.

"Memang iya saya mendengar kejadian itu dari beberapa staf di PJB, tapi saya tidak mengetahui secara jelas kejadiannya," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017