Tulungagung (Antara Jatim) - Pertamina membuat terobosan kebijakan dengan memberikan bonus satu liter bahan bakar khusus (BBK) produk Pertamina selama sehari dalam rangka memperingati hari lahir pahlawan nasional RA Kartini, 21 April.
    
Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR V Heppy Wulansari menjelaskan bahwa program ini merupakan apresiasi kepada seluruh konsumen wanita yang merupakan para Kartini masa kini.
    
"Dengan menuliskan makna tersebut di media testimoni, diharapkan wanita dapat menyadari arti penting mereka sebagai wanita dan berbagi semangat Kartini mereka dengan Pertamina," kata Wulan dalam siaran pers yang diterima Antara.
    
Jenis BBK yang berlaku gratis satu liter adalam pertalite, pertamax, pertamax turbo, pertamina dex dan dexlite.
    
Sementara untuk jenis premium atau BBM bersubsidi Wulan memastikan tidak diberlakukan program bonus.
    
"Dengan program ini, konsumen wanita diminta menuliskan makna 'semangat Kartini masa kini' dari persepsi masing-masing melalui media spanduk yang disediakan di SPBU dan lalu mengunggah testimoni tersebut ke sosial media Pertamina," tuturnya.
    
Selain program gratis satu liter BBK, Pertamina juga memberikan harga khusus untuk pembelian elpiji nonsubsidi jenis "bright gas" selama periode 21-26 April 2017.
    
Pemberian harga khusus tersebut menurut penjelasan Wulan dibarengi dengan fasilitas bebas ongkos kirim.
    
"Info lebih lanjut untuk promo bright gas dapat diakses melalui http://www.brightgaspromo.com atau Contact Pertamina di nomor 1 500 000," katanya.
    
Wulan menjelaskan, sepanjang triwulan I tahun 2017 penjualan bahan bakar minyak jenis gasoline (premium, pertalite dan pertamax series) di wilayah MOR V mencapai 1.476.488 kilo liter, sementara untuk gasoil (solar dan dex eries) mencapai 579.748 kilo liter.
    
Sedangkan untuk Jawa Timur, kata dia, konsumsi gasoline mencapai 1.079.817 kiloliter dan gasoil sekitar 470.833 kilo liter.
    
"Khusus Tulungagung, data kami penjualan gasoline mencapai 29.044 kiloliter dan gasoil 13.952 kiloliter," katanya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017