Malang, (Antara Jatim) - PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Gratis satu liter bahan bakar khusus (BBK) Pertamina di 27 SPBU yang tersebar di wilayah Marketing Operation Region (MOR) V bagi kaum perempuan untuk memperingati Hari Kartini, Jumat.

Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR V Heppy Wulansari dalam siaran persnya yang diterima Antara di Malang, Jawa Timur, Jumat, mengemukakan pada Hari Kartini tahun ini, Pertamina memanjakan kaum perempuan dengan menggratiskan BBK Pertamina sebanya satu liter.

"Program ini sebagai apresiasi kepada seluruh konsumen perempuan yang menjadi Kartini masa kini. Untuk mendapatkan BBK gratis satu liter ini, konsumen perempuan ini cukup menuliskan makna dari Semangat Kartini Masa Kini sesuai persepsi masing-masing melalui spanduk yang disediakan SPBU dan testimoni itu diunggah ke sosial media Pertamina,' kata Heppy.

BBK yang diberikan secara gratis kepada konsumen perempuan itu adalah Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite di 27 SPBU tersebar di wilayah MOR V.

Lebih lanjuit, Heppy mengatakan dengan menuliskan makna tersebut di media testimoni, diharapkan kaum perempuan dapat menyadari arti penting mereka sebagai perempuan dan berbagi semangat Kartini mereka dengan Pertamina.

Selain Program Gratis 1 Liter BBK Pertamina, Pertamina juga memberikan harga khusus untuk pembelian Bright Gas selama 21-26 April 2017. Pemberian harga khusus ini dibarengi dengan bebas ongkos kirim.

Info lebih lanjut untuk promo Bright Gas dapat diakses melalui http://www.brightgaspromo.com atau Contact Pertamina di nomor 1 500 000.

Menurut Heppy, sepanjang triwulan I 2017, penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) di wilayah MOR V mencapai 1.476.488 kilo liter. Sedangkan untuk gasoil (Solar dan Dex Series) mencapai 579.748 kilo liter.

Sementara itu, khusus untuk wilayah Malang raya, penjualan gasoline mencapai 119.513 kiloliter dan gasoil 33.992 kiloliter.      
Sementara itu, untuk memperingati hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya (DWP-UB) menggelar dialog di Gedung Fakultas Hukum UB yang menghadirkan anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban sebagai pemateri yang mengambil tema "Peran Perempuan dalam Ketahanan Keluarga di Era Modern".

Menurut Politisi Partai Hanura itu, ketahanan keluarga tidak bisa lepas dari peran perempuan. Peran perempuan sangat sentral, bahkan harus terus bergerak mengikuti arus zaman. "Kaum perempuan harus tetap mengikuti arus perubahan zaman yang sangat cepat ini tanpa harus mengabaikan adat istiadat, budaya dan kodrat sebagai perempuan itu sendiri," urainya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017