Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya mengoptimalkan fungsi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Bung Tomo sebagai sarana edukasi tentang kepemiluan kepada masyarakat.
     
Komisioner KPU Surabaya Nur Syamsi, di Surabaya, Kamis, mengatakan RPP merupakan program terobosan KPU RI untuk  meminimalisir angka nonpartisipasi masyarakat dalam pemilu. 

"Dari sejarah yang ada, angka partisipasi pemilih cenderung turun dari setiap pemilu. Ini yang harus kita perbaiki," ujarnya.

RPP Bung Tomo yang diresmikan pada 18 April 2017  berada di lantai satu gedung KPU Surabaya. RPP Bung Tomo, lanjut dia, terdiri dari tiga ruang meliputi ruang satu berisi tentang dokumentasi dan informasi tentang kepemiluan secara umum.

Sedangkan ruang dua menyajikan dokumentasi dan informasi hasil pelaksanaan pemilu serta simulasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk ruang tiga sebagai tempat diskusi bagi masyarakat yang berkunjung.

"RPP ini dibuka setiap hari kerja, jadi silahkan masyarakat datang dan kita buka gratis," katanya.

Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin mengatakan dasar filosofis penggunaan Bung Tomo adalah meniru semangat berjuang arek Surabaya.

Menurut dia, di balik pertempuran dahsyat yang terjadi pada tanggal 10 Nopember 1945, ada sebuah nama yang mempunyai andil besar dalam memompa semangat, keberanian, dan rasa cinta tanah air khususnya kepada arek-arek Suroboyo yakni Sutomo atau biasa disebut Bung Tomo yang lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920.

"Harapan kami, RPP Bung Tomo bisa digunakan sebagai sarana dalam mencari data atau informasi yang digunakan riset tentang pemilu maupun jalannya pilkada serentak," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017