Surabaya (Antara Jatim) - Tim Madiun Putra FC mengaku telah menyiapkan kejutan saat menghadapi Persebaya pada laga perdana musim kompetisi Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis, 20 April 2017.
"Kami sudah siapkan kejutan dan ucapan selamat datang untuk Persebaya," ujar Pelatih Madiun Putra FC, Sartono Anwar, kepada wartawan usai pertemuan teknik di Surabaya, Rabu malam.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu memang tak merinci seperti apa kejutan yang disiapkan untuk melayani permainan "Bajul Ijo" (julukan Persebaya) di kandang lawan, namun ia mengaku bahwa timnya tak bisa dipandang sebelah mata.
Meski akan menghadapi Persebaya di hadapan puluhan ribu pendukungnya, tetapi ayah mantan pemain nasional Nova Arianto tersebut tetap yakin meraup poin.
"Saya tidak mempermasalahkan berapapun skornya, tapi yang pasti pulang harus dapat poin, baik satu atau tiga. Saya yakin karena tidak ada yang tak mungkin," ucapnya.
Sementara itu, pelatih berusia 70 tahun tersebut mengaku persiapan timnya menghadapi musim kompetisi kali ini sangat singkat sehingga diperlukan kerja keras untuk meraih hasil maksimal.
Bahkan, lanjut dia, pada beberapa laga uji coba sebelumnya, tim berjuluk "Si Kancil Biru" itu meraih hasil negatif, seperti kalah 0-3 menghadapi Persis Solo dan takluk 0-1 saat menjamu Persiba Bantul di Madiun.
Menurut dia, hasil tersebut menjadi acuan dan petunjuk agar tak mengulangi kesalahan sama dan bermain lebih baik di kompetisi resmi.
"Meski kalah, tapi saya masih bersyukur karena levelnya hanya uji coba. Nah, di Liga 2 kesalahan harus diminalisasi dan permainan wajib meningkat," kata mantan asisten pelatih Tim Nasional tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami sudah siapkan kejutan dan ucapan selamat datang untuk Persebaya," ujar Pelatih Madiun Putra FC, Sartono Anwar, kepada wartawan usai pertemuan teknik di Surabaya, Rabu malam.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu memang tak merinci seperti apa kejutan yang disiapkan untuk melayani permainan "Bajul Ijo" (julukan Persebaya) di kandang lawan, namun ia mengaku bahwa timnya tak bisa dipandang sebelah mata.
Meski akan menghadapi Persebaya di hadapan puluhan ribu pendukungnya, tetapi ayah mantan pemain nasional Nova Arianto tersebut tetap yakin meraup poin.
"Saya tidak mempermasalahkan berapapun skornya, tapi yang pasti pulang harus dapat poin, baik satu atau tiga. Saya yakin karena tidak ada yang tak mungkin," ucapnya.
Sementara itu, pelatih berusia 70 tahun tersebut mengaku persiapan timnya menghadapi musim kompetisi kali ini sangat singkat sehingga diperlukan kerja keras untuk meraih hasil maksimal.
Bahkan, lanjut dia, pada beberapa laga uji coba sebelumnya, tim berjuluk "Si Kancil Biru" itu meraih hasil negatif, seperti kalah 0-3 menghadapi Persis Solo dan takluk 0-1 saat menjamu Persiba Bantul di Madiun.
Menurut dia, hasil tersebut menjadi acuan dan petunjuk agar tak mengulangi kesalahan sama dan bermain lebih baik di kompetisi resmi.
"Meski kalah, tapi saya masih bersyukur karena levelnya hanya uji coba. Nah, di Liga 2 kesalahan harus diminalisasi dan permainan wajib meningkat," kata mantan asisten pelatih Tim Nasional tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017