Banyuwangi (Antara Jatim) - Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto didampingi Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Ipda Muhammad Ridwan, serta provos memeriksa sel tahanan milik mapolres setempat untuk mengantisipasi kasus tahanan kabur seperti yang terjadi di Mapolres Malang, Jawa Timur.

"Sore ini kami lakukan pemeriksaan di ruang sel tahanan laki-laki dan perempuan untuk memastikan keamanan ruang sel tersebut," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto di mapolres setempat, Rabu sore.

Setelah memastikan tidak ada keganjilan, perwira menengah dengan tanda pangkat dua melati di pundak tersebut melangkah keluar meninggalkan ruang sel tahanan Mapolres Banyuwangi.

"Semua bangunan sel tahanan atapnya telah memenuhi standar karena dilapisi terali besi dan beratapkan langit-langit cor dan pengecekan secara berkala juga terus dilakukan," ucap mantan Kapolres Malang itu.

Selain di Mapolres Banyuwangi, lanjut dia, Kepolisian Sektor (Polsek) yang memiliki sel dan tahanan juga diperintahkan untuk melakukan pengecekkan terhadap ruangan sel untuk mengantisipasi kaburnya tahanan.

"Kami juga sudah perintahkan kepada Kasie Propram dan Kasat Tahti untuk melakukan pengecekan ulang di ruang sel tahanan baik sel tahanan laki-laki maupun perempuan," katanya.

Sejak Rabu pagi, lanjut dia, perintah pengecekkan tahanan sudah digulirkan dan peningkatan fungsi pengawasan tahanan juga ditingkatkan menyusul kejadian kaburnya tahanan di Malang dan Surabaya.

"Pemeriksaan terhadap pengunjung juga diperketat dan barang bawaan pengunjung diperiksa sebelum datang membesuk, serta mereka juga dipantau oleh aparat saat di dalam sel tahanan," ujarnya.

Ia memastikan kapasitas sel Polres Banyuwangi masih cukup untuk menampung tahanan dan saat ini dihuni lebih dari 50 orang, namun jumlah itu masih jauh dari standar kapasitas tahanan yang bisa ditampung.

"Tahanan masih longgar dan satu kamar dihuni lima orang, sehingga ruang sel tahanan Polres Banyuwangi tidak melebihi kapasitas," katanya.

Kapolres Agus juga memerintahkan jajaran kepolisian di wilayah Banyuwangi untuk turut membantu pencarian terhadap tahanan Polres Malang yang kabur dan Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) menjadi salah satu polsek yang mendapat intruksi itu untuk mengantisipasi tahanan kabur ke Pulau Bali karena Pelabuhan Ketapang merupakan pintu masuk menuju Pulau Dewata.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017