Kenaikan Penumpang KA Liburan Paskah Tidak Signifikan

Madiun (Antara Jatim) - PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat kenaikan jumlah calon penumpang yang menggunakan jasa kereta api di wilayahnya pada libur akhir pekan panjang bersamaan dengan Hari Raya Paskah 2017 tidak signifikan atau biasa.

"Untuk libur tiga hari akhir pekan ini, mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu, kenaikan jumlah calon penumpang tergolong biasa. Memang ada kenaikan di Satsiun Madiun, namun tidak signifikan," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan, Kamis.

Menurut dia, kenaikan yang tidak signifikan tersebut terpantau dari penjualan tiket, terlebih di Satsiun Madiun yang menjadi pusat dari Daop 7. 

Sesuai data, jumlah penumpang di Stasiun Madiun pada saat akhir pekan biasa mencapai sekitar 1.700 orang. Pada libur peringatan hari wafat Nabi Isa Almasih atau Jumat Agung hingga Hari Raya Paskah Minggu nanti meningkat menjadi sekitar 2.000 orang.

"Libur panjang akhir pekan nanti hanya sekitar 2.000 calon penumpang. Kenaikan yang tidak signifikan tersebut dimungkinkan karena minggu-minggu ini masih menghadapi musim ujian nasional (UN)," tuturnya.

Ia menjelaskan, karena tidak ada penigkatan yang mencolok, PT KAI Daop 7 Madiun juga tidak akan menambah perjalanan kereta. Pihaknya akan memaksimalkan jumlah gerbong yang ada untuk mengantsipasi kenaikan tersebut.

"Memang semua kereta yang melintas di Daop Madiun terpantau penuh, namun demikian belum perlu dilakukan penambahan kereta," tambahnya. 

Pihaknya yakin pemaksimalan rangkaian gerbong mampu mengatasi lonjakan penumpang yang ada. Sebab, secara umum peningkatan penumpang saat libur Paskah tidak setinggi saat libur Idul Fitri, Natal, dan tahun baru. 

Adapun, pada kondisi akhir pekan normal, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api dari stasiun-stasiun di Daop Madiun, terutama Stasiun Madiun di kisaran 1.500 hingga 1.900 orang, prediksi saat momentum Paskah naik menjadi 2.000-an orang. (*)