Jember (Antara Jatim) - Kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 yang menggunakan ujian berbasis komputer atau "computer based test" (CBT) di Universitas Jember, Jawa Timur meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini kami menyediakan hampir 500 komputer untuk kuota 480 peserta CBT SBMPTN Universitas Jember, sedangkan tahun lalu kuotanya hanya 100 peserta saja," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember Zulfikar di Kantor Pusat kampus setempat, Kamis.
Pendaftaran SBMPTN tahun 2017 di Panitia Lokal Universitas Jember dibuka mulai 11 April hingga 5 Mei 2017 dan pelaksanaan ujian pada 16 Mei 2017, kemudian hasil ujian atau tes masuk SBMPTN akan diumumkan pada 13 Juni 2017.
"Seperti pelaksanaan SBMPTN tahun sebelumnya, peserta ujian SBMPTN 2017 dapat memilih akan mengikuti ujian berbasis komputer (CBT), atau ujian berbasis kertas yang biasa disebut 'paper based test' (PBT)," tuturnya.
Menurutnya panitia pusat SBMPTN memperbanyak kuota peserta yang akan mengikuti ujian berbasis komputer karena tahun ini kuotanya mencapai 30.000 peserta, sedangkan tahun lalu tercatat 2.520 peserta.
Secara umum, lanjut dia, pelaksanaan pendaftaran dan tes SBMPTN 2017 tidak berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu, bahkan calon pendaftar akan dimudahkan untuk pembayaran biaya SBMPTN 2017 karena ada tiga bank yang ditunjuk sebagai bank penerima biaya seleksi yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
"Tahun lalu ada 11.860 peserta SBMPTN yang ujian di Panitia Lokal Universitas Jember yang terdiri dari 5.160 peserta ujian kelompok IPA, 4.840 peserta kelompok ujian IPS dan 1.860 peserta ujian IPC. Kami perkirakan jumlah pendaftar yang akan mengikuti ujian di Panitia Lokal Universitas Jember tahun ini bakal tembus 12.000 peserta," paparnya.
Sementara Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember Agung Purwanto mengimbau calon peserta SBMPTN yang sudah memiliki pilihan program studi dan perguruan tinggi negeri (PTN) agar segera mendaftarkan diri.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak pendaftar yang memilih mendaftarkan diri pada saat pendaftaran akan ditutup, akibatnya sering terjadi gangguan karena laman sbmptn.ac.id menerima banyak pendaftar dalam satu waktu," ujarnya.
Ia mengatakan pendaftaran SBMPTN dibuka sejak 11 April 2017, namun kami perkirakan jumlah pendaftar akan melonjak setelah hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan pada 26 April 2017.
"Bagi calon pendaftar SBMPTN 2017 yang ingin berkonsultasi mengenai seluk beluk SBMPTN dapat datang langsung ke Pusat Informasi SBMPTN-Panitia Lokal Universitas Jember di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember, selama masa pendaftaran," ucapnya.
Berdasarkan pengalaman pelaksanaan SBMPTN, lanjut dia, adanya Pusat Informasi sangat membantu calon pendaftar karena selain kami menyediakan komputer untuk daftar dalam jaringan (daring), siswa juga dapat berkonsultasi mengenai program studi yang akan dipilih.
"Untuk SBMPTN tahun ini, Universitas Jember membuka lima program studi baru yakni program studi Ilmu Tanah dan program studi Proteksi Tanaman di Fakultas Pertanian. Program Studi Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Pendidikan IPA di FKIP, dan Program Studi Teknologi Informasi di Program Studi Sistem Informasi," katanya.
Rencananya Universitas Jember akan menerima 2.426 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN, 2.426 mahasiswa baru di jalur SNMPTN, dan 1.343 mahasiswa baru jalur mandiri S-1 dan 620 mahasiswa baru di program diploma.(*)
Video oleh: Zumrotun S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017