Surabaya (Antara Jatim) -  Legislator mengharapkan pembukaan kembali rekrutmen dua calon direksi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya yakni direktur utama dan direktur administrasi keuangan bisa meningkatkan pendapatan.
     
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Achmad Zakaria, di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya berharap ada nama baru pada saat PD Pasar membuka rekrutmen direktur utama (dirut) dan direktur administrasi keuangan (dirkeu) sejak 7 April hingga 21 April 2017.

"Nama baru bukan petahana, melainkan bisa juga ada anak-anak muda Surabaya," kata Zakaria.

Menurut dia, dengan adanya nama baru diharapkan ada semangat baru dalam dapat mengembangkan badan usaha pelat merah tersebut. Hal ini dikarenakan PD Pasar memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pejabat baru nantinya.

Pekerjaan rumah tersebut antara lain memperbaiki tata kelola keuangan untuk meningkatkan pendapatan, revitalisasi pasar yang belum selesai, membuat inovasi tradisional yang sepi, serta soal perizinan pasar untuk menghindari masalah perebutan aset.

Ia berpendapat pekerjaan rumah tersebut merupakan tugas-tugas yang tidak dapat diselesaikan pejabat sebelumnya dan menjadi tugas direktur baru. Karena itu adanya sosok baru diharapkan memiliki semangat untuk bekerja lebih keras.

"Yang lama kan sudah ada track recordnya. Kami berharap ada orang baru yang lebih baik," katanya.

Selain itu, Zakaria juga menyarankan agar semua pihak terkait bisa dilibatkan dalam perekrutan jabatan direksi PD Pasar, seperti legislatif dan masyarakat. Sehingga prosesnya semakin selektif dan memang pelamar terbaiklah yang menempati posisi jabatan tersebut. 

"Fit and proper test itu mengajak pihak legislatif,” ucapnya.

Badan Pengawas (Bawas) PDPS yang melakukan rekrutmen, lanjut dia, disarankan bersedia menerima masukan dari masyarakat. "Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai masalah yang timbul setelah rekrutmen selesai," katanya. 

Ia juga berharap masyarakat nantinya bisa melakukan penilaian terhadap calon direktur yang sudah ditetapkan. "Karena itu masyarakat harus terlibat," katanya.

Ketua Bawas PDPS Rusli Yusuf sebelumnya mengatakan adanya rekrutmen ulang untuk posisi dirut dan dirkeu setelah sebelumnya sempat dibatalkan.
Menurut Rusli, pihaknya lebih memilih membuka rekrutmen baru dengan alasan mereka adalah tim baru sehingga pertanggungjawabannya juga harus dengan tim bawas yang baru.

Jabatan dirut dan dirkeu, kata Rusli, sudah kosong lebih dari setahun, dan saat ini dijabat pelaksana tugas yang juga sudah diperpanjang masa jabatannya beberapa kali. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017