Bagi Anda penggemar kuliner dan bosan dengan suasana yang itu-itu saja, maka tidak ada salahnya mencoba menikmati nasi liwet dengan suasana camping gunung di Cafe Travelmie Puncaknya Surabaya.

Nasi liwet dengan lauk ayam disajikan dengan wadah nesting dan makan di tenda ala orang camping, membuat penikmat merasakan sensasi makan di gunung dan lupa bahwa sedang makan di Surabaya.

"Nasi liwet memang dibuat dengan bumbu resep tradisional seperti daun salam, daun bawang dan batang serai yang membuat nasi menjadi gurih dan beraroma khas," tutur Supervisor Travelmie Surabaya Hendra Yohana.

Selain itu, nasi liwet diberi berbagai lauk seperti ikan gurami, ayam dan puyuh yang dijamin akan menambah selera nafsu makan.

Hendra mengatakan, selain nasi liwet, di Travelmie terkenal dengan sajian berbagai macam olahan mi. "Travelmie ini memang dibuka untuk mereka yang kangen akan suasana camping dan gunung dan mi merupakan makanan yang identik dengan para pendaki gunung," ujar pria asal Jombang ini.

Travelmie memang mengedapankan suasana gunung. Hal itu dikarenakan sang pemilik yang merupakan pecinta alam.

"Dulunya hanya mi instan berbagai olahan yang dijual, namun kita berpikir bagaimana caranya agar lebih menjual secara bisnis, akhirnya dibuat berbagai macam varian makanan, tak hanya mi instan saja tapi juga nasi liwet yang akhirnya menjadi andalan," ucapnya.

Salah satu pengunjung Kafe Travelmie, Ima Suciari mengatakan, datang ke Travelmie dan menikmati nasi liwet mengobati rasa rindunya kepada suasana gunung.

"Nasinya gurih ditambah makannya di nesting dan di tenda membuat selalu ingin kembali lagi ke sini," kata Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.

Beragam makanan dan minuman seperti Kelapa Surga Pinky Sweet, Nasi Liwet Samudra, dan Mie Yakult dijual dengan harga yang cukup bersahabat yakni mulai Rp10 ribu.

Selain itu, kafe yang terletak di Jalan Mulyosari 171 Surabaya ini buka dari pukul 11.00 sampai 00.00 WIB.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017