Surabaya (Antara Jatim) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggandeng tiga dinas pendidikan (Dindik) untuk memberikan pendidikan kelistrikan kepada sejumlah SMK, tujuannya untuk mencetak sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan.

Direktur Human Capital Management (HCM) PT PLN (Persero) Muhammad Ali di Surabaya, Kamis mengatakan pemberian pendidikan kelistrikan dilakukan dengan memilih SMK di sejumlah wilayah, dan yang selama ini belum memiliki jurusan bidang tersebut.

"Kami menggandeng Dinas Pendidikan dari tiga provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk mengembangkan pendidikan vokasi khususnya bagi PLN Distribusi," kata Ali, usai penandatanganan kerja sama di Kantor PLN Jatim, Surabaya.

Ia mengatakan, kerja sama ini juga bagian dari program pemerintah untuk mengembangkan tenaga listrik 35 ribu mega watt (MW), karena membutuhkan tenaga kerja yang ahli dan handal. 

"Untuk menciptakan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan itu, kami harus ada sinergi antara industri dan dunia pendidikan. Sehingga, tidak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja asing untuk pengerjaannya," katanya.

Dalam kerja sama itu, Ali menjelaskan, nantinya sejumlah SMK yang ditunjuk dan belum memiliki kurikulum kelistrikan akan diminta mengirimkan gurunya untuk diberi pengajaran melalui pelatihan khusus selama dua bulan di pusat pelatihan PLN Bogor. 

"Dari tiga provinsi itu, nanti kami pilih 30 guru, dan mereka akan dilatih sehingga kurikulum kelistrikan bisa berjalan.  Gurunya nanti juga bersertifikasi, dan mereka punya keahlian juga di bidang listrik sehingga mengajarnya pas," katanya.

Untuk  Jawa Timur, kata Ali, kerja sama dilakukan dengan SMK PGRI 3 Malang, karena sekolah itu memiliki komitmen yang tinggi dalam mengembangkan pendidikan.

"Sebelumnya SMK PGRI 3 Malang ini juga sudah menjalin kerja sama dengan PT Pembangkit Jawa Bali. Kalau mereka terpilih semua itu karena komitmennya," jatanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman mengharapkan SMK PGRI 3 Malang bisa menjadi sekolah percontohan yang sukses di bidang kelistrikan, sehingga nanti lulusannya bisa terserap industri secara maksimal. 

"Ke depan usai program ini, setiap SDM akan mendapatkan job training di PLN, dan akan dilakukan training di lapangan agar paham betul dunia kelistrikan," katanya.(*)


Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017