Surabaya (Antara Jatim) - Daerah Operasional 8 Surabaya optimistis kuota pengangkutan motor secara gratis pada Lebaran 2017 akan terpenuhi 100 persen, sebab angkutan tersebut untuk jalur darat yang menggunakan truk serta laut menggunakan kapal sudah ditiadakan.
"Kami optimis tahun ini okupansi 100 persen, karena jalur darat dan laut sudah ditiadakan. Tahun lalu kurang dari 70 persen tingkat okupansinya karena banyak masyarakat yang belum mengetahui program ini," kata Direktur PT KAI Daop 8 Surabaya, Andika Tri Putranto di Surabaya, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, akan menggenjot pengangkutan motor gratis bagi para pemudik Lebaran mendatang dengan menggandeng mitra penjualan tiket, supaya menginformasikan saat membeli tiket.
Ia mengatakan, PT KAI akan menggelontor dana sebesar Rp50 miliar untuk program tersebut, tujuannya untuk mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan yang selama ini didominasi oleh angkutan roda dua selama Lebaran.
"Ada yang berbeda dalam angkutan motor tahun 2017. Apabila tahun 2016 pengangkutan motor bagi para pemudik difasilitasi dengan moda transportasi darat seperti truk dan kereta api, dan menggunakan transportasi laut seperti kapal, kini hanya untuk kereta api saja," tuturnya.
Untuk Daop 8 Surabaya, kata Andika, angkutan itu akan dilayani di tiga stasiun, yakni Surabaya Pasarturi, Stasiun Babat dan Stasiun Bojonergoro, dengan rangkaian KA barang yang dioperasikan untuk mengakut sepeda motr peserta motis 2017 terdiri dari delapan gerbong.
"Masing-masing gerbong berkapasitas 58 motor, dengan kapasitas angkut 1A barang sebanyak 464 motor, dan dengan masing-masing lintas layanan akan dioperasikan satu KA barang sehingga kapasitas angkut KA barang dalam satu hari sebanyak 1.392 sepeda motor," ujarnya.
Untuk jadwal angkut, Andika mengatakan akan berlangsung selama 13 hari yakni mulai tanggal 18 hingga 23 juni 2017, dan untuk arus mudik yakni tanggal 29 sampai 5 Juli 2017 dengan total angkutan sampai 18.096 sepeda motor.
"Kuota angkutan motis itu secara umum mengalami peningkatan 14 persen dari tahun sebelumnya, dan kami harapkan dapat membantu masyarakat dapat mudik dengan aman," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017