Situbondo (Antara Jatim) - Dua orang asal Kabupaten Bondowoso tenggelam saat sedang memancing ikan di sekitar Pantai Desa Demung, Situbondo Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Peristiwa tenggelamnnya dua orang pemancing asal Dusun Krajan, Desa Paku Besi, Kecamatan Curah Dami, Bondowoso itu masing-masing adalah Sugik (32) dan Edy Sutrisno (33)," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono di Situbondo, Selasa siang.
Ia mengemukakan, korban atas nama Sugik ditemukan oleh nelayan sudah dalam kondisi lemas di sekitar Pantai Desa Demung, Kecamatan Besuki, sedangkan Edy Sutrisno dinyatakan hilang terbawa arus laut.
Kedua pemancing asal Bondowoso itu, katanya, berpamitan kepada keluarganya pada Senin (27/3) malam untuk memancing di Situbondo dan sekitar pukul 07.00 WIB keduanya memancing.
"Dari keterangan warga, korban selamat tersebut ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 11.00 WIB dan selanjutnya membawa korban ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan medis," tuturnya.
Menurut Puriyono, Sugik (korban selamat) sebelum jatuh pingsan setelah ditemukan oleh nelayan menceritakan bahwa keduanya terseret arus sungai di muara (pertemuan aliran sungai dan laut) saat memancing ikan dan hendak menyeberang muara dari sisi barat ke timur.
"Sampai sekarang Tim SAR gabungan dari BPBD, Polri/TNI, Tagana dan Basarnas Jember masih melakukan pencarian korban," katanya. (*)
Ia mengemukakan, korban atas nama Sugik ditemukan oleh nelayan sudah dalam kondisi lemas di sekitar Pantai Desa Demung, Kecamatan Besuki, sedangkan Edy Sutrisno dinyatakan hilang terbawa arus laut.
Kedua pemancing asal Bondowoso itu, katanya, berpamitan kepada keluarganya pada Senin (27/3) malam untuk memancing di Situbondo dan sekitar pukul 07.00 WIB keduanya memancing.
"Dari keterangan warga, korban selamat tersebut ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 11.00 WIB dan selanjutnya membawa korban ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan medis," tuturnya.
Menurut Puriyono, Sugik (korban selamat) sebelum jatuh pingsan setelah ditemukan oleh nelayan menceritakan bahwa keduanya terseret arus sungai di muara (pertemuan aliran sungai dan laut) saat memancing ikan dan hendak menyeberang muara dari sisi barat ke timur.
"Sampai sekarang Tim SAR gabungan dari BPBD, Polri/TNI, Tagana dan Basarnas Jember masih melakukan pencarian korban," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017