Surabaya (Antara Jatim) - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur mencari bibit-bibit atlet dengan menggelar turnamen bertajuk "Perang Bintang" di Surabaya pada 25-28 Maret 2017. 

"Kejuaraan ini untuk mencari bibit atlet sekaligus mengantarkannya ke kejuaraan level lebih tinggi atau nasional," ujar Ketua Harian Percasi Jatim Marhaen Djumadi di sela kejuaraan di Asrama Haji Surabaya, Sabtu.

Kejuaraan ini merupakan acara puncak dari kejuaraan yang digelar di tujuh korwil, yaitu Surabaya, Madura, Jember, Kediri, Madiun, Malang dan Bojonegoro.

Bagi atlet yang lolos pada kejuaraan ini, kata dia, selanjutnya untuk senior akan diambil juara 1 hingga 3 dan diikutkan kejurnas. 

"Sedangkan untuk kelas junior sebagai upaya seleksi tampil di kejurprov Mei mendatang di Jember," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berharap ajang ini bisa memunculkan atlet catur asal Jatim di dunia Internasional sehingga diperlukan data tentang potensi atlet.

"Saya ingin catur ini membanggakan nama Jatim, dan master-master catur terlahir dari sini," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan tersebut orang nomor dua di Pemprov Jatim itu mengimbau kepada Percasi agar memperbaiki kekurangan yang ada selama ini untuk dijadikan bahan evaluasi.

Selain itu, masalah pelatih juga perlu diperhatikan karena catur merupakan salah satu cabang olahraga paling digemari masyarakat sehingga harus berprestasi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017