Situbondo (Antara Jatim) - Sebanyak 45 orang anggota jamaah umrah asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telantar di salah satu hotel di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

"Kami bersama jamaah umrah sudah tiga hari berada di hotel di Tangerang dan hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan para jamaah umrah akan diberangkatkan ke Mekah," ujar Ketua Kelompok Jamaah Umrah Situbondo Sunyoto saat dihubungi lewat telepon dari Situbondo, Jumat.

Ia mengemukakan, sebelumya pihak jasa transportasi (travel) menyampaikan kepada jamaah umrah rencananya akan diberangkatkan pada Kamis (23/3), namun hingga Jumat belum juga ada kejelasan.

45 orang yang tidak mendapatkan pelayanan kurang baik itu, katanya, menggunakan salah satu jasa agen travel di Situbondo yang diketahui juga cabang dari Sidoardjo.

"Puluhan anggota jamaah umrah berangkat dari Situbondo pada Rabu (22/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB ke Surabaya dan selanjutnya naik pesawat ke Tangerang, Provinsi Banten. Dan pada sore ini manajemen 'travel' mengumpulkan semua jamaah katanya akan diberangkatkan 30 Maret," ucapnya.

Menurut Sunyoto, kendati dijanjikan akan diberangkatkan pada 30 Maret 2017 tentunya para jamaah umrah merasa kecewa dan khawatir nantinya akan kembali ditunda.

"Selain jamaah dari Situbondo, di sini kami juga berkumpul dengan jamaah umrah dari Medan yang juga menggunakan jasa transportasi yang sama dan total seluruhnya 90 orang," tuturnya.

Ia menambahkan, semua jamaah umrah membayar biaya sebanyak Rp14.300.000 per orang untuk berangkat umrah selama 10 hari.

"Kami membayarnya dua kali, yakni pada 2015 uang muka Rp5 juta dan pada September 2016 kami melunasi Rp9.300.000 sehingga total keseluruhan Rp14.300.000. Tetapi untuk biaya tiket pesawat dari Surabaya ke Tangerang membayar lagi ke pihak travel Rp2.300.000 per orang," ujarnya.

Sementara itu, salah satu keluarga jamaah umrah di Situbondo Wawan mengatakan kecewa dan menyayangkan kepada pihak jasa transportasi karena telah menunda keberangkatan jamaah dan harus tertahan di Tangerang, Banten.

"Harapan kami jamaah umrah harus segera diberangkatkan, kan kasihan mereka di sana sampai dengan 30 Maret. Tentunya mereka juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kehidupan sehari-hari," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017