Pasuruan (Antara Jatim) - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan atlet renang Ressa Kania Dewi terpilih sebagai atlet terbaik 2016 versi Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Timur.

"Keduanya menjadi pilihan utama dari sekitar 125 wartawan olahraga di Jatim yang menjadi responden," ujar Ketua SIWO PWI Jatim Muhamamd Erwin di sela Anugerah Olahraga 2016 di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu.

Pemilihan atlet dan pelatih terbaik merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan SIWO dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional, sekaligus memacu motivasi agar Jatim lebih berprestasi.

Eko Yuli Irawan sebagai atlet putra terbaik merupakan peraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil dan medali emas PON XIX 2016 di Jawa Barat kelas 62 kilogram.

Sedangkan, Ressa Kania Dewi sebagai atlet putri terbaik meraih tujuh medali emas, dua perak, dan dua perunggu serta memecahkan 2 rekor nasional dan 3 rekor di cabang renang di PON XIX Jawa Barat 2016.

"Keduanya asal Jatim dan selama setahun kemarin menorehkan prestasi hebat," ucapnya.

Kepada wartawan, Eko Yuli Irawan mengaku bangga mendapat penghargaan tersebut dan berharap agar atlet-atlet Jatim lainnya terpacu menorehkan prestasi agar dapat mendapat penghargaan tahun depan.

"Ini bisa menambah semangat saya dan sangat. Semoga PON Papua mendatang tetap bisa meraih emas lagi," katanya.

Hal senada disampaikan Ressa Kania Dewi yang bersyukur atas penghargaan tersebut dan berkomitmen semakin meningkatkan prestasi renang Jatim dan Indonesia di mata internasional.

"PON Papua tetap menjadi tujuan, dan semoga semakin memotivasi berlaga di ajang-ajang internasional, sekaligus menorehkan prestasi untuk Jatim," katanya.

Sementara itu, selain dua kategori tersebut, ada beberapa kategori lainnya seperti pelatih terbaik Jatim yang diraih Nurul Ansori dari cabang olahraga selam.

Prestasinya selama 2016 adalah mengantar kontingen selam Jatim meraih juara umum dengan raihan 11 medali emas di PON XIX Jawa Barat. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017