Surabaya (Antara Jatim) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur melakukan pemeliharaan jaringan khusus mengantisipasi hujan dan angin kencang saat berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer 2017.

"Jatim saat ini masih mengalami cuaca hujan disertai angin sehingga mulai Maret akan dilakukan pemeliharaan menyiapkan jaringan supaya lebih handal dan terbebas dari gangguan," ujar General Manager PLN Distribusi Jatim Dwi Kusnanto usai apel Kesiapan Jatim Sukses 100 persen UNBK 2017 di Surabaya, Selasa.

Ia menegaskan, pemanfaatan pasokan listrik tersebut sudah diamankan mulai sisi transmisi, gardu induk, jaringan distribusi 20 KV, hingga jaringan ke pelanggan.

"Kami mohon doanya sebab pasokan yang bagus juga harus didukung kondisi cuaca setempat dan UNBK berjalan sesuai harapan," ucapnya.

Di tempat sama, Executive Vice President (EVP) Jawa, Bali dan Nusa, Suparwiyatno mengatakan, Telkom telah membuat beberapa metode untuk mencegah terjadinya kegagalan pada pelaksanaan UNBK 2017.

Yang pertama, kata dia, yakni desentralisasi untuk proses kirim (upload) dan unduh sehingga tidak hanya tergantung pada satu server, kemudian penguatan jaringan untuk masing-masing sekolah dengan beberapa alternatif jaringan.

"Selanjutnya tim teknis Telkom mulai sebulan sebelum dan sebulan sesudah pelaksanaan UNBK terus mengawal jaringan selama 24 jam, serta menyiapkan Posko di seluruh 38 kabupaten/kota untuk memantau dan memonitor akses internet selama pelaksanaan UNBK," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berharap berbagai pihak harus ikut terlibat untuk mengurangi risiko terjadinya kegagalan, seperti Telkom, PLN, para kepala sekolah, proktor dan teknisi.

"Telkom sudah menjamin tidak terjadi gangguan dalam koneksi internet. PLN pun juga sudah menjamin tidak adanya pemadaman listrik dan daya listrik kapasitasnya melebihi dari yang dibutuhkan sehingga ada cadangan listrik 1.500 MW," katanya.

Berdasarkan data, terdapat 1.454 SMA, 1.798 SMK dan 942 MA yang mengikuti UNBK pada tahun ini, sedangkan jumlah siswa SMA yang ikut sebanyak 156.710 orang,SMK sebanyak 199.365 orang dan MA sebanyak 61.171 orang.

Total mencapai 417.252 siswa yang akan mengikuti UNBK pada 3-6 April (untuk SMK), 10-13 April (SMA/MA) dan ujian susulan pada 18-19 April. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017