Bondowoso (Antara Jatim) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso Achmad Dhafir mengemukakan telah mengusulkan pada pengelola wisata air terjun Tancak Kembar di Desa Andungsari agar segera membangun sarana dan prasarana sebagai bentuk pelayanan terhadap pengunjung wisata.
"Pengelola wisata dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Bondowoso sedianya segera membangun sarana penunjung di objek wisata air terjun Tancak Kembar yang ada di Kecamatan Pakem, salah satunya ketersedian makanan dan minuman dan yang lainnya," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu.
Dengan dibangunnya sarana dan prasarana selain infrastruktur jalan di lokasi wisata, lanjut dia, tentunya akan membuat betah bagi para pengunjung wisata karena kebutuhan pokok wisatawan terpenuhi dan mereka (wisatawan) dapat menikmati makan dan minum serta juga pemandangan alam air terjun Tancak Kembar.
Menurut dia, saat berkunjung ke objek wisata air terjun Tancak Kembar beberapa waktu lalu telah menerima dan menyerap aspirasi masyarakat sekitar lokasi wisata dan beberapa pengunjung lokal terkait belum adanya ketersedian makanan dan minuman (penjual makan minum).
"Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban kami untuk menampung aspirasi masyarakat agar mereka tahu kalau kami serius untuk membangun Bondowoso yang berdaya saing khususnya di sektor wisata," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bondowoso Adi Sunaryadi mengatakan, pada tahun ini (2017) pemerintah daerah lewat Disparpora telah mengaggarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata air terjun Tancak Kembar.
"Selain perbaikan infrastruktur jalan pada tahun ini di sana (wisata air terjun Tancak Kembar) juga akan dibangun 'toilet' dan 'selter' atau bangunan kecil tempat istirahat dan juga dapat difungsikan sebagai tempat menjual makanan dan minuman," katanya.
Ia menambahkan, untuk sementara masyarkat di sekitar lokasi wisata dapat memanfaatkan 'selter' sebagai tempat berjualan makanan dan minuman dan pembangunan sarana itu diperkirakan mulai pada pertengahan tahun ini.
Destinasi wisata alam dan air ini adalah dua aliran air terjun kembar dan keduanya berjarak sekitar 20 meter serta kedua air terjun tersebut juga memiliki ketinggian yang sama sehingga sehingga disebut 'tancak' (Bahasa Madura).
Sedangkan objek wisata air terjun Tancak Kembar ini berjarak sekitar 25 km dari Kota Bondowoso dan berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). (*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pengelola wisata dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Bondowoso sedianya segera membangun sarana penunjung di objek wisata air terjun Tancak Kembar yang ada di Kecamatan Pakem, salah satunya ketersedian makanan dan minuman dan yang lainnya," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu.
Dengan dibangunnya sarana dan prasarana selain infrastruktur jalan di lokasi wisata, lanjut dia, tentunya akan membuat betah bagi para pengunjung wisata karena kebutuhan pokok wisatawan terpenuhi dan mereka (wisatawan) dapat menikmati makan dan minum serta juga pemandangan alam air terjun Tancak Kembar.
Menurut dia, saat berkunjung ke objek wisata air terjun Tancak Kembar beberapa waktu lalu telah menerima dan menyerap aspirasi masyarakat sekitar lokasi wisata dan beberapa pengunjung lokal terkait belum adanya ketersedian makanan dan minuman (penjual makan minum).
"Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban kami untuk menampung aspirasi masyarakat agar mereka tahu kalau kami serius untuk membangun Bondowoso yang berdaya saing khususnya di sektor wisata," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bondowoso Adi Sunaryadi mengatakan, pada tahun ini (2017) pemerintah daerah lewat Disparpora telah mengaggarkan untuk pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata air terjun Tancak Kembar.
"Selain perbaikan infrastruktur jalan pada tahun ini di sana (wisata air terjun Tancak Kembar) juga akan dibangun 'toilet' dan 'selter' atau bangunan kecil tempat istirahat dan juga dapat difungsikan sebagai tempat menjual makanan dan minuman," katanya.
Ia menambahkan, untuk sementara masyarkat di sekitar lokasi wisata dapat memanfaatkan 'selter' sebagai tempat berjualan makanan dan minuman dan pembangunan sarana itu diperkirakan mulai pada pertengahan tahun ini.
Destinasi wisata alam dan air ini adalah dua aliran air terjun kembar dan keduanya berjarak sekitar 20 meter serta kedua air terjun tersebut juga memiliki ketinggian yang sama sehingga sehingga disebut 'tancak' (Bahasa Madura).
Sedangkan objek wisata air terjun Tancak Kembar ini berjarak sekitar 25 km dari Kota Bondowoso dan berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). (*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017