Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menampilkan para seniman jaranan yang akan tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta dalam pagelaran seni 11-12 Maret 2017.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan Kota Kediri merasa bangga dengan akan pentasnya para seniman di TMII Jakarta. Para seniman unjuk kebolehan di hadapan para wisatawan dari seluruh Indonesia.
"Para seniman berkreasi dan sekarang ini sudah mulai merasakan hasilnya. Gerakan tarian juga beragam, sehingga ini menarik jika dpersembahkan di nasional," katanya sebelum memberangkatkan rombongan seniman di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga Kota Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, kesenian jaranan di Kediri saat ini semakin maju, bahkan para seniman juga kreatif. Para seniman membuat jaranan kotemporen, "Jaranan tekno", yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan permainan lampu.
Ia pun berharap, para seniman juga bisa semakin mengembangkan kesenian ini, terlebih lagi era kecanggihan teknologi juga mendukung. Ia pun optimistis, kesenian ini akan tetap lestari.
"Ini memberikan ilmu pengetahuan baru bagi masyarakat Indonesia, dan lahir dari seniman baru yang kreatif, sehingga jaranan akan terus bisa dikembangkan sampai kapan pun," tutunya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan dengan beragam kreativitas yang ditunjukkan para seniman, ke depan tentunya juga akan mendukung, memajukan pariwisata di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Seni Jaranan (Pasjar) Kediri Hari Pratondo menambahkan dalam acara ini, terdapat 51 seniman jaranan yang terlibat. Selain ada jaranan, juga akan menampilkan tarian reog.
"Kami akan menampilkan ciri khas dari Kediri, dengan cerita Panji, sebab Kediri tidak lepas dari Panji," ucapnya.
Ia pun menambahkan, dalam kegiatan itu juga akan menampilkan atraksi debus yang cukup ekstrim, mislnya menggoreng kerupuk dengan minyak panas, serta atraksi dengan beragam senjata tajam.
Selain menampilkan kesenian jaranan, di acara pentas TMII itu, Kota Kediri juga menyajikan beragam tarian dari sanggar tari di Kediri, maupun lawak.
Sementara itu, rombongan berangkat dengan diangkut dua bus, sedangkan untuk barang-barang diangkut dengan mobil tersendiri. Rombongan diberangkatkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar. (*)
Video oleh: Asmaul C
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017