Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya wajib memahami bidang politik, pertahanan dan keamanan sehingga terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Jajaran ASN, khususnya yang menangani kesatuan bangsa serta ketentraman dan ketertiban harus memahami politik dan hankam," ujarnya usai menerima Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal I Wayan Midhio di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mencontohkan dalam penanganan pedagang kaki lima, yaitu tak hanya terkait kebersihan, tetapi ASN dituntut memahami masalah-masalah berikutnya yang timbul dari tindakan penertiban ini.

Karena itulah, kata dia, pendekatan partisipatoris merupakan langkah yang harus dikedepankan oleh ASN, sekaligus merupakan bagian dari pertahanan keamanan di negeri ini.

Pada kesempatan sama, Pemprov Jatim berkomitmen melakukan kerja sama dalam peningkatan SDM, di antaranya bidang-bidang manajemen konflik, manajemen bencana, serta penelitian.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menjelaskan telah melaksanakan cegah dini ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui pembentukan tiga pilar yaitu kepala desa, bintara pembina desa, dan bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pemprov. Jatim, lanjut dia, bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim telah melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Sementara itu, Rektor UPRI I Wayan Midhio menyambut baik dan mengapresiasi program Gubernur Jatim, termasuk melakukan kerja sama di sejumlah bidang.

Pada kunjungan tersebut, ia menjelaskan, sejak didirikan 11 Maret 2009, UPRI memiliki 4 fakultas, yaitu Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, dan Teknologi Persenjataan. 

Sedangkan, sejumlah program studi di lembaga yang terakreditasi A tersebut antara lain manajemen bencana,  resolusi konflik, dan "cyber",

"Pada saat penandatangan di Jakarta nantinya, kami mengharapkan Pakde Karwo juga memberikan kuliah umum bagi mahasiswa UPRI," kata jenderal bintang tiga itu. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017