Bondowoso (Antara Jatim) - Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso H Yunus mengatakan bahwa kuota haji pada tahun ini (2017) bertambah 164 orang seiring kuota haji Indonesia kembali normal dibanding tahun sebelumnya.
"Karena mendapatkan tambahan kuota dari Pemerintah Pusat sebanyak 164 orang dari dampak normalnya kuota haji, jadi total keseluruhan calon jamaah haji (calhaj) yang akan diberangkatkan pada 2017 sebanyak 656 calhaj dari tahun sebelumnya (2016) sebanyak 492 orang," katanya di Bondowoso, Rabu.
Ia mengatakan, tahun ini Pemerintah Indonesia kembali mendapatkan kuota normal sebanyak 221 ribu calon jamaah haji dari Kerajaan Arab Saudi dan akibat normalnya kuota haji inilah sehingga berdampak terhadap bertambahnya kuota haji di Kota Tapai itu.
Menurutnya, dengan adanya penambahan kuota haji juga mampu memangkas atau mempersingkat keberangkatan calon jamaah haji yang antri hingga enam tahun kedepan .
"Artinya calon jamaah haji yang sudah mendaftar dan mereka antri atau akan diberangkatkan enam tahun lagi dapat diberangkatkan tahun ini, ya karena di Bondowoso mendapatkan tambahan kuota haji," katanya.
Ia menambahkan, untuk pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini Kementerian Agama Bondowoso sebelumnya sudah mulai memroses pembuatan paspor milik calhaj sekitar 300 orang, sedangkan sisanya akan dirampungkan tahun ini.
"Selain adanya tambahan kuota haji upaya pemerintah untuk mempercepat keberangkatan calon jamaah haji yaitu dengan memberlakukan aturan bahwa bagi calon jamaah haji yang sudah berstatus haji boleh mendaftar lagi setelah 10 tahun kedatangan yang terakhir dan peraturan ini berlaku sejak 2015," tuturanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Karena mendapatkan tambahan kuota dari Pemerintah Pusat sebanyak 164 orang dari dampak normalnya kuota haji, jadi total keseluruhan calon jamaah haji (calhaj) yang akan diberangkatkan pada 2017 sebanyak 656 calhaj dari tahun sebelumnya (2016) sebanyak 492 orang," katanya di Bondowoso, Rabu.
Ia mengatakan, tahun ini Pemerintah Indonesia kembali mendapatkan kuota normal sebanyak 221 ribu calon jamaah haji dari Kerajaan Arab Saudi dan akibat normalnya kuota haji inilah sehingga berdampak terhadap bertambahnya kuota haji di Kota Tapai itu.
Menurutnya, dengan adanya penambahan kuota haji juga mampu memangkas atau mempersingkat keberangkatan calon jamaah haji yang antri hingga enam tahun kedepan .
"Artinya calon jamaah haji yang sudah mendaftar dan mereka antri atau akan diberangkatkan enam tahun lagi dapat diberangkatkan tahun ini, ya karena di Bondowoso mendapatkan tambahan kuota haji," katanya.
Ia menambahkan, untuk pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini Kementerian Agama Bondowoso sebelumnya sudah mulai memroses pembuatan paspor milik calhaj sekitar 300 orang, sedangkan sisanya akan dirampungkan tahun ini.
"Selain adanya tambahan kuota haji upaya pemerintah untuk mempercepat keberangkatan calon jamaah haji yaitu dengan memberlakukan aturan bahwa bagi calon jamaah haji yang sudah berstatus haji boleh mendaftar lagi setelah 10 tahun kedatangan yang terakhir dan peraturan ini berlaku sejak 2015," tuturanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017