Surabaya (Antara Jatim) - Salah satu anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Binti Rohmah menyabet juara pertama dalam kegiatan menembak  angkatan 41 yang digelar Lembaga Ketahanan Nasional  (Lemhanas).
      
 "Latihan menembak guna menjaga konsentrasi kita, kedisiplinan, menjaga konsentrasi serta keseriusan," kata Binti di Surabaya, Rabu.
     
Menurut dia, DPRD Surabaya mengirimkan 7 anggotanya yang diberangkatkan untuk mengikuti Diklat Lemhanas selama 10 hari di Jakarta. "Diklat yang digelar 10 hari lalu itu  bertujuan guna mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang mempunyai jiwa nasionalisme dimasa mendatang," kata legislator dari Partai Golkar ini.
     
 Ia mengatakan kegitan ini sangat positif, untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Agar nilai-nilai ke-bhinekaan, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, perbedaan ras, agama dan suku bukan lagi menjadi perbedaan dalam membangun persatuan bangsa.
     
Binti mengatakan diklat Lemhanas ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang tertuang pada kehidupan bermasyarakat. Dalam menjaga kemufakatan dalam bermusyawarah perlu mengedepankan rasa ke-keluargaan, gotong-royong, tidak lagi terkotak-kotak mengedepankan egoisme kedaerahan. 
     
 "Tapi, yang lebih penting adalah menjaga persatuan dalam membangun daerah itu sendiri," katanya.
     
 Selain pembekalan indoor, lanut dia, diklat Lemhanas juga ada kegiatan outdoor, seperti kegiatan menembak dengan tujuan menjaga kesriusan, konsentrasi, dan ketelitian secara personal.
     
 Binti juga menambahkan tidak hanya itu kegiatan secara tim juga dilakukan, untuk saling menjaga kerja sama tim dan menumbuhkan rasa kebersamaan tanpa melihat adanya perbedaan satu sama lain.
     
"Kegiatan selama di Lemhanas itu telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para peserta yang datang dari berbagai daerah.  Selesai kegiatan di Lemhanas ini, kami telah memiliki bekal turut serta dalam menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 45," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017