Tuban (Antara Jatim) - PWI Jawa Timur bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPAPK) menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis warga korban banjir luapan Bengawan Solo di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban, Rabu.
    
"Pemilihan kegiatan di desa ini karena warga disini selalu rutin terkena dampak langsung banjir Bengawan Solo sehingga sehingga membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan," kata Ketua PWI Jawa Timur, Akhmad Munir, dalam sambutannya di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban.
    
Oleh karena itu, lanjut dia, kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis juga digelar di Desa Kalirejo, Kecamatan Rengel dan Desa Kepatihan, Kecamatan Widang, yang juga menjadi langganan banjir rutin Bengawan Solo.
    
Di tiga desa di Tuban itu warga selalu terkena dampak langsung banjir rutin luapan Bengawan Solo sehingga membutuhkan perhatian pemeriksaan di bidang kesehatan termasuk pengobatan.
    
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang digelar selama tiga hari ini secara maksimal," katanya menegaskan.
    
Ia juga mengatakan kegiatan yang digelar itu juga merupakan bentuk konstribusi pers kepada masyarakat secara langsung.
    
Yang jelas, menurut dia, kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis kerja sama PWI Jatim dan YPAPK sudah berjalan lima tahun, yang sebelumnya juga digelar di daerah lain di Jatim.
    
"Biasanya juga ada kegiatan donor darah," tambahnya.
    
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tuban Budi Wiyana mengapresiasi kegiatan wartawan yang menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga terdampak korban banjir Bengawan Solo di daerahnya.
    
Apalagi, lanjut dia, warga Desa Kebomlati, yang selalu terkena dampak langsung banjir rutin Bengawan Solo masih banyak yang miskin.
    
"Warga di desa ini sebagian besar petani masih banyak yang miskin karena setiap tahun terkena dampak langsung banjir Bengawan Solo," jelasnya.
    
Pada kesempatan itu, ia mengharapkan wartawan bisa semakin meningkatkan profesionalisme dan kepedulian secara langsung di berbagai bidang kepada masyarakat.
    
"Pemkab juga mengucapkan selamat HPN ke-71," tambahnya.
    
Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto, mentargetkan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang digelar PWI Jatim, YPAPK dan PWI Tuban itu, di masing-masing desa diikuti sekitar 600 warga korban banjir.
    
Dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis itu, YPAPK mengerahkan lima dokter umum, dua dokter gigi, dan dua apoteker. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017