Lamongan (Antara Jatim) - Kabupaten Lamongan, Jawa Timur siap menjadi produsen dengan memproduksi benih jagung kualitas ekspor, karena telah dibukanya kawasan pertanian jagung modern seluas 10 ribu hektar di wilayah setempat.

Bupati Lamongan Fadeli di Lamongan, Selasa mengatakan, kesiapan wilayah itu menjadi produsen juga menanggapi Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang mencanangkan wilayah setempat sebagai lumbungnya benih jagung nasional.

Fadeli mengatakan, wilayahnya juga telah sukses membuka kawasan pertanian jagung modern seluas 100 hektar yang mampu menghasilkan produktivitas 10,6 ton per hektar.

"Kawasan tersebut, setiap minggunya kini dijadikan percontohan oleh petani untuk diterapkan di daerahnya. Dan kini kami mengembangkan kawasan serupa di lahan seluas 10 ribu hektar," katanya.

Pengembangan ini, kata Fadeli merupakan bagian ikhtiar atau upaya Pemkab Lamongan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Lamongan juga akan memberikan bantuan pengemasan produk benih ke Pemkab Lamongan, agar bisa dijual lebih tinggi dengan harga Rp75 ribu per kilogram.

Amran juga mendukung program kawasan jagung modern seluas 10 ribu hektar yang dicanangkan Pemkab Lamongan, karena sebelumnya Kementan sudah meneken kesepakatan dengan Malaysia untuk ekspor jagung 3 juta ton.

"Kami siap beri benih jagung dengan varietas yang memiliki potensi produktivitas antara 9 hingga 14 ton per hektar untuk Lamongan, tidak hanya untuk 10 ribu hektar, tapi 15 ribu hektar, anggarannya sudah siap," kata Amran usai Panen Raya Padi dan Serap Gabah Petani di Desa Tritunggal Kecamatan Babat/Lamongan.

Oleh karena itu, Amran meminta pengajuan bantuannya tidak perlu melewati Provinsi Jatim, langsung ke pemerintah pusat agar cepat.

Selain dengan Malaysia, kata Amran, juga sudah melakukan kesepakatan serupa dengan Papua Nugini, dan akan menyusul Timor Leste untuk belanja pangan di Indonesia.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017