Bondowoso (Antara Jatim) - Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Bambang Sutrisno menyatakan bahwa bencana angin puting beliung pada Senin (6/3) petang mengakibatkan 25 rumah warga rusak.

"Angin puting beliung yang terjadi di dua desa yakni Desa Jambisari dan Desa Jambi Anom, Kecamatan Jambisari Darus Sholah tidak hanya menyebabkan puluhan rumah warga rusak, tetapi sejumlah pohon berukuran besar juga tumbang," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Selasa pagi.

Ia mengemukakan, peristiwa puting beliung terjadi setelah sebelumnya di wilayah itu terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan tidak lama kemudian angin yang berbentuk pusaran itu menerjang rumah warga.

Dari 25 rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, katanya, dua rumah diantaranya rusak berat akibat tertimpa pohon yang tumbang, sedangkan sejumlah pohon ukuran besar lainnya tumbang ke jalan desa setempat sehingga jalan utama Desa Jambisari sempat dialihkan.

"Kami sempat kewalahan melakukan evakuasi pohon tumbang akibat bencana angin putting beliung ini, kendati sudah dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas maupun perangkat desa karena keterbatasan alat pemotong kayu," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, angin puting beliung juga merobohkan tiga tiang listrik milik PLN yang berada di depan kantor kecamatan, kantor Koramil serta di depan kantor Desa Jambi Anom.

"Petugas PLN sejak kemarin juga langsung melakukan pemadaman hingga tadi malam, karena tiga tiang listrik PLN yang roboh itu, satu diantaranya patah patah," tuturnya.

Ia menambahkan, dua rumah warga yang rusak berat karena tertimpa pohon yaitu milik Sukri (50) warga Desa Jambisari dan rumah Pak Kip (50) warga Desa Jambi Anom.

"Sedangkan rumah rusak ringan ada di dua desa, yaitu Desa Jambisari dan Jambi Anom sebanyak 23 rumah sehingga total rumah rusak akibat puting beliung sebanyak 25 rumah," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017