Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya mengundang dua pakar nasional, yakni Prof Dr Mahfud MD dan Prof Dr Tjipta Lesmana untuk membahas tentang persoalan makar dalam seminar nasional bertajuk "Relevansi Makar dalam Era Reformasi di Indonesia", 23 Maret 2017.

"Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait isu yang lagi berkembang saat ini, yaitu makar," kata ketua panitia seminar Edy Kriskaryanto di Surabaya, Senin.

Seminar ini, kata dia, diharapkan memberi sumbangsih pemikiran dan masukan kepada dunia akademik untuk mengkritisi persoalan tersebut.

"Sehingga nanti akan terjawab permasalahan pokok apa yang terjadi sehingga tidak ada simpang siur informasi. Selain itu berkaitan juga dengan Undang-undang Informatika dan Transaksi Elektronik (ITE) dimana di situ juga mengatakan tentang ujaran kebencian (hate speech)," kata dia.
 
Selain itu seminar ini merupakan amanah dari rapat kerja (raker) Keluarga Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (Kawikas).

Dia menjelaskan dalam seminar tersebut juga akan dibahas terkait persoalan kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan kebebasan untuk menyampaikan gagasan.

"Tidak hanya kepada orang yang akan menyampaikan pendapat, tapi dengan seminar ini memberikan kepada kita semua, baik itu pengambil kebijakan atau pelaku hukum sehingga bisa melihat secara utuh terhadap regulasi yang diterapkan," ujarnya.

Dirinya berharap dengan seminar ini nantinya masyarakat tahu mana baik atau tidak, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dala mengemukakan pendapatnya teruama di media sosial.

Selain Mahfud MD dan Tjipta Lesmana, Kawikas juga akan mengundang pejabat dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Selain itu juga akan hadir 250 peserta yang terdiri dari partai politik (parpol), LSM, rektor se-Jawa Timur, BEM se-Jatim dan ormas keagamaan. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017