Trenggalek (Antara Jatim) - Lembaga Pengabdian Masyarakat Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berencana menggelar program pengabdian masyarakat perdesaan di sejumlah desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada pertengahan 2017.
"Rencana itu telah dimatangkan dengan menggelar rapat koordinasi antara pihak LPM IPDN dengan Setda Trenggalek di Gedung Bhawarasa, pagi tadi," kata Kabag Protokol dan Rumah Tangga Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, Selasa.
Hasilnya, disepakati kegiatan akan digelar setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Menurut penjelasan Kepala Pusat LPM IPDN Baginda Harahap, selain diikuti puluhan taruna beberapa dosen IPDN nantinya diproyeksikan juga melakukan pendampingan terhadap puluhan warga pedesaan di Trenggalek.
"Sementara program ini akan dilaksanakan di dua kecamatan dan kemungkinan besar bisa bertambah menjadi empat kecamatan," kata Baginda Harahap.
Ia menjelaskan, kegiatan pengabdian itu dimaksudkan untuk memfasilitasi dan memperkenalkan kepada para pelaku pemerintahan di daerah tentang berbagai konsep dan praktek pemerintahan terkini.
"Pengenalan materi disesuaikan dengan perkembangan model penyelenggaraan pemerintahan guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada dua kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek," ujarnya.
Baginda menambahkan, IPDN sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan di samping berperan mendidik kader-kader pemerintahan, juga melakukan program pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk pelaksanaan "tri dharma perguruan tinggi.
"Mari bersama kita lihat nanti para dosen IPDN bisa berbuat apa dan bagaimana untuk masyarakat," katanya.
Di Trenggalek, PNS yang berstatus alumni IPDN cukup diperkirakan mencapai ratusan.
Keberadaan alumni IPDN tersebut tersebar di berbagai satuan kerja perangkat daerah, struktural birokrasi, hingga promosi tugas di Pemprov Jatim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Rencana itu telah dimatangkan dengan menggelar rapat koordinasi antara pihak LPM IPDN dengan Setda Trenggalek di Gedung Bhawarasa, pagi tadi," kata Kabag Protokol dan Rumah Tangga Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, Selasa.
Hasilnya, disepakati kegiatan akan digelar setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Menurut penjelasan Kepala Pusat LPM IPDN Baginda Harahap, selain diikuti puluhan taruna beberapa dosen IPDN nantinya diproyeksikan juga melakukan pendampingan terhadap puluhan warga pedesaan di Trenggalek.
"Sementara program ini akan dilaksanakan di dua kecamatan dan kemungkinan besar bisa bertambah menjadi empat kecamatan," kata Baginda Harahap.
Ia menjelaskan, kegiatan pengabdian itu dimaksudkan untuk memfasilitasi dan memperkenalkan kepada para pelaku pemerintahan di daerah tentang berbagai konsep dan praktek pemerintahan terkini.
"Pengenalan materi disesuaikan dengan perkembangan model penyelenggaraan pemerintahan guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada dua kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek," ujarnya.
Baginda menambahkan, IPDN sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan di samping berperan mendidik kader-kader pemerintahan, juga melakukan program pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk pelaksanaan "tri dharma perguruan tinggi.
"Mari bersama kita lihat nanti para dosen IPDN bisa berbuat apa dan bagaimana untuk masyarakat," katanya.
Di Trenggalek, PNS yang berstatus alumni IPDN cukup diperkirakan mencapai ratusan.
Keberadaan alumni IPDN tersebut tersebar di berbagai satuan kerja perangkat daerah, struktural birokrasi, hingga promosi tugas di Pemprov Jatim.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017