Madiun (Antara Jatim) - Petugas Polsek Jiwan, Polres Madiun Kota, Jawa Timur bekerja bakti bersama warga dan instansi terkait membersihkan sampah yang menyumbat aliran air di bendungan sungai Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa.
     
"Kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan sumbatan-sumbatan termasuk sampah yang menutup aliran air di bendungan pengairan sungai Desa Bukur," ujar Kapolsek Jiwan AKP Eko Sugeng Rendra kepada wartawan.
     
Menurut dia, jika tidak dibersihkan, sampah yang menyumbat aliran sungai tersebut akan menyebabkan air tidak dapat mengalir lancar, sehingga rawan terjadi banjir dan genangan air akibat luapan sungai setempat.
     
Adapun banjir dan genangan air sempat melanda Desa Bukur pada Senin (27/2) malam akibat sungai setempat meluap ke jalan dan permukiman. 
     
"Luapan sungai tersebut disebabkan karena curah hujan yang tinggi di wilayah Madiun, Ponorogo, dan lereng Gunung Wilis. Selain itu juga sampah yang menyumbat hingga aliran air tidak lancar," kata dia.
     
Sesuai pendataan, wilayah desa setempat yang tergenang air meliputi RT 5,6,7,8, dan 11 Desa Bukur, Kecamatan Jiwan. Ketinggian air bervariasi sekitar 30-50 sentimeter di sejumlah titik.
     
"Selain itu, genangan juga sempat memutus jalur alternatif penghubung Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Magetan," katanya.
     
Meski kini genangan air telah surut, namun warga diimbau tetap waspada saat curah hujan sedang tinggi. Warga juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai setempat yang dapat menyebabkan banjir.
     
AKP Eko menambahkan, kegiatan kerja bakti pembersihan sampah di Sungai Desa Bukur tersebut selain untuk mengantisipasi banjir yang disebabkan akibat tingginya curah hujan, juga sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017