Magetan (Antara Jatim) - Seorang warga Desa Joketro, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami luka patah tulang akibat bencana tanah longsor yang terjadi di desanya dan mengenai rumahnya.
     
Korban adalah Sunarto yang mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangannya sebelah kanan akibat tertimpa material longsoran dan menabrak pohon.
     
"Awalnya hanya terjadi longsor kecil di tebing belakang rumah. Lalu, saya naik ke tebing tersebut untuk memperbaiki saluran air agar tidak mengalir ke bawah dan memperburuk longsoran," ujar Sunarto kepada wartawan, Selasa.
     
Saat sedang memperbaiki saluran tersebut, tiba-tiba tebing tersebut mengalami longsor kembali hingga merobohkan sejumlah pohon dan menjebolkan dinding rumahnya bagian dapur. 
     
"Pada waktu bersamaan, saya juga ikut terjatuh bersama longsoran itu dan menabrak pohon jambu hingga tangan saya mengalami luka," katanya.
     
Hasil pemeriksaan tim medis, tulang kecil tangan korban mengalami patah, sedangkan tulang besar tangan mengalami retak. Ia kini telah diperbolehkan rawat jalan.
     
Sementara, sejumlah petugas BPBD Magetan dibantu anggota koramil, polsek, dan warga desa setempat melakukan kerja bakti membersihkan material longsor dan menurunkan genteng rumah korban yang terkena longsor.
     
Akibat kejadian tersebut, selain luka patah dan retak tulang, korban juga menderita kerugian material sekitar Rp10 juta.
     
Pihak BPBD Magetan mengimbau warga untuk mewaspadai curah hujan yang masih cukup tinggi hingga beberapa hari ke depan yang berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir. (*)
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017