Malang, (Antara Jatim) - Wali Kota Malang Moch Anton meminta para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memanfaatkan 16 subsektor ekonomi kreatif yang saat ini sedang dikembangkan di kota itu.

"Para pencari kerja khususnya mereka yang akan lulus SMK sederajat harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya dan kemampuannya di bidang teknologi. Peluang 16 subsektor ekonomi kreatif itu harus dimanfaatkan dengan optimal," kata Moch Anton di Malang, Jawa Timur, Selasa.

Sebab, kata Anton, di era global ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat, karena banyaknya kompetitor asing yang siap dengan keterampilan mumpuni. Oleh karena itu, kemajuan teknologi dan peningkatakan SDM harus terus diasah. "Jangan sampai kita tidak bisa bersaing dan akhirnya kita tertinggal," katanya.

Selain itu, kata Anton, para pencari kerja usia muda juga harus lebih meningkatkan kreativitas agar bisa bersaing dalam ekonomi global seperti saat ini. Manfaatkan seoptimal mungkin subsektor ekonomi kreatif yang telah dirancang Pemkot Malang.

Bahkan, Pemkot Malang telah memberikan wadah pagi anak muda yang kreatif dengan membentuk Malang Creative Fusion (MCF). Dari upaya ini, diharapkan muncul enterpreneur baru yang siap bersaing.

Selain soal kompetensi dan peningkatan kualitas SDM, ujarnya, yang harus diperhatikan adalah penyaluran tenaga kerja harus bisa efektif dan tepat sasaran. Ketepatan sasaran akan memuncul kepercayaan pencari kerja terhadap pemerintah.

"Membangun kepercayaan itu penting untuk menumbuhkan rasa optimisme para pencari kerja khususnya mereka yang masih berusia muda, apalagi saat ini Pemkot Malang sedang berupaya menakan angka pengangguran," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Yudhi K Ismawardi menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan dalam penempatan tenaga kerja dari sektor pendidikan, dengan harapan tingkat penyerapan bisa efektif.

"Sekarang kami juga sedang membangun sistem 'online' (daring) agar sarana bursa kerja online ke depan bisa maksimal. Selain itu, juga bekerja sama dengan beberapa pemangku kebijakan untuk memberikan pelatihan kepada para pencari kerja agar mereka mendapatkan lisensi yang bisa mendobrak daya tawar pada saat melamar pekerjaan di perusahaan," paparnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017