Jember (Antarajatim) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Polisi M. Tito Karnavian mengatakan Polri siap untuk mengamankan kunjungan dan kegiatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud selama beberapa hari di Indonesia.

"Untuk aparat kepolisian berada di ring 3 dalam pengamanan kunjungan itu dan kita 'all out' siap mengamankan mereka selama di Indonesia," kata Kapolri usai memberangkatkan peserta Napak Tilas mahasiswa STIK-PTIK di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

Ia mengatakan kekuatan Polri yang dikerahkan untuk pengamanan kunjungan Raja Salman di Jakarta dan Bali sudah cukup yakni melibatkan masing-masing sekitar 1.000 lebih personel baik di Jakarta maupun Pulau Bali.

"Ada pengamanan yang melekat, kemudian kita mewaspadai kelompok teror dan kita bergerak semua secara 'silent' untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi tersebut," tuturnya.

Tito mengatakan kunjungan Raja Salman lebih lama di Pulau Dewata dibandingkan di Jakarta, sehingga pihak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali dan Pangdam IX/Udayana Bali juga sudah membuat pola pengamanan yang ketat.

"Pengamanan kunjungan kedatangan Raja Arab Saudi bersama rombongan ke Indonesia juga dibantu oleh Mabes Polri dan TNI," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Markas Besar Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Jakarta mengatakan Polri mendorong kunjungan dan kegiatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud selama di Indonesia dapat berlangsung kondusif.

"Bagi kami Polri memberikan dukungan kepada pengamanan karena dalam kaitan pimpinan negara lain, itu dalam klasifikasi 'very-very important person', yang artinya dalam hal ini dikelola, dikendalikan oleh Paspampres," katanya, Jumat (24/2).

Dalam kunjungan ke Indonesia, Raja Salman dikabarkan akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran, sehingga hal itu jumlah terbanyak anggota delegasi kepala negara/kepala pemerintah yang datang ke Indonesia.

Raja Arab Saudi dan rombongannya tersebut akan berada di Jakarta pada 1-3 Maret 2017 dan di Pulau Bali pada 4-9 Maret 2017.(*)
Video oleh: Hamka

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017