Gresik, (Antara Jatim) - Kabupaten Gresik, Jawa Timur kini resmi memiliki ikon batik yang bernama Pamiluto Ceplokan setelah terbitnya hak paten dari Kementerian Hukum HAM RI Nomer D002017004963 pada 31 Januari 2017, sekaligus menjadi batik resmi yang digunakan baju dinas di wilayah perangkat kerja setempat.
     
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian dan Perdagangan Gresik Agus Budiono di Gresik, Jumat mengatakan ide batik baru di wilayah itu berasal dari Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, dan awalnya ada puluhan bentuk yang merupakan design awal. 
     
"Sejak awal dicetuskan sudah sembilan kali revisi sehingga terciptalah motif batik Pamiluto Ceplokan seperti yang sudah ada sekarang dan sudah dipatenkan," ucap Agus.
      
Ia mengatakan, ide awal ketika ada lomba design batik yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Gresik yang diikuti 1250 orang peserta mulai dari peserta umum sampai pelajar. 
     
"Saat membuka lomba tersebut, Sambari mencetuskan ide membuat design batik khas Gresik yang original, dan disambut baik pihak Dekranasda dengan mengkursus 32 orang peserta terbaik ke Jogjakarta," katanya.
      
Setelah adanya hak paten dan menjadi ikon baru, Agus mengaku ada kepuasan sekaligus bangga, sebab bisa dijadikan bagian pada seragam dinas batik Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Gresik. 
     
"Tentu ada konsekuensi hukum bila ada pihak lain meniru, memproduksi dan memperbanyak kain batik tersebut yang kami beri merk Dekranasda Gresik," ucapnya.
     
Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Ismiyati mengatakan nama Pamiluto Ceplokan berasal dari kata "pulut" yang berarti perekat, sebab batik ini gabungan berbagai aspek perdagangan, Industri, sejarah, ekonomi dan budaya.
      
"Pada batik ada gambar ikan, pabrik, gapura makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim, bandeng, kepiting, kapal rakyat, pudak, dan rusa bawean. Beberapa gambar itu digabung dengan berbagai motif ornament sisik, kawung, truntum, semen, grompol danatirta, selingcecek pitu, dan parang barja, sehingga muncul nama Pamiluto Ceplokan," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017