Situbondo (Antara Jatim) - Seorang pria pengangguran di Situbondo, Jawa Timur membacok ibu dan kakak kandungnya sendiri menggunakan celurit hingga kedua korban mengalami luka serius di kepala.

"Setelah kami mendapatkan laporan dari warga sekitar pada Kamis (23/2) malam, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian Dusun Paowan, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan dan mengamankan pelaku Riyo Budi Hartono (33)," ujar Kapolsek Panarukan, Situbondo AKP Didik Rudianto di Situbondo, Jumat.

Ia mengemukakan dua orang korban pembacokan ibu dan kakak kandung pelaku itu, yakni Ma'ani (60) dan Supiyani (38). Keduanya mengalami luka serius dibagian kepalanya akibat sabetan senjata tajam dan pipa besi dan selanjutnya kedua korban dibawa ke puskesmas terdekat.

Peristiwa pembacokan ini, kata dia, bermula saat pelaku sepulang dari keluar rumah dan saat tiba di rumahnya pria pengangguran itu tiba-tiba mengamuk dan mengambil celurit dan langsung menyabetkan kepada ibu kandungnnya. Sedangkan kakak kandung pelaku yang berusaha menolong juga dipukul menggunakan pipa besi hingga terluka dikepala.

"Informasi dari warga atau tetangganya pelaku stres, kendati demikian untuk memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak akan dibawa ke psikiater dan sementara kami amankan di tahanan Polsek," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Aang Bugiyanto mengatakan bahwa sebelumnya beberapa waktu lalu pelaku juga mengamuk dan memukul tetangganya dan warga sekitar menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Dulu dia memang pernah dirawat di ruang inap jiwa Puskesmas Mlandingan, Situbondo. Dan sepertinya dia mengamuk dan membacok orang tua dan kakaknya dikarenakan pengaruh obat-obatan atau pil terlarang," ucapnya. (*) 
Video oleh: Novi H

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017