Sumenep (Antara Jatim) - Otoritas Bandara Trunojoyo menyatakan pesawat milik PT Airfast Indonesia yang akan melayani penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya pada tahun ini.
"Sesuai pemberitahuan dari pihak terkait di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), maskapai yang menjadi operator penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya adalah PT Airfast Indonesia," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Minggu malam.
Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah instansi kepanjangan tangan Kemenhub yang berada di Sumenep.
"Kalau tak ada kendala teknis di lapangan, pesawat milik PT Airfast Indonesia akan memulai penerbangan perintis pada Selasa (21/2). Semuanya sudah dalam posisi siap," kata Wahyu, menerangkan.
PT Airfast akan mengoperasikan satu pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 dengan kapasitas angkut 15 penumpang guna melayani jalur penerbangan perintis yang jangkauan pelayanannya ke sejumlah bandara di Jawa Timur.
Wahyu menjelaskan, Bandara Trunojoyo akan menjadi bandara pangkalan bagi pesawat milik PT Airfast Indonesia yang melayani penerbangan perintis pada tahun ini.
Jalur penerbangan perintis yang akan dilayani pesawat milik PT Airfast Indonesia pada tahun ini adalah Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, Surabaya-Bawean (Jawa Timur) dan sebaliknya, dan Surabaya-Karimunjawa (Jawa Tengah) dan sebaliknya.
Sejak 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan perintis yang merupakan salah satu program Kemenhub.
Operator penerbangan perintis yang rutenya melalui Sumenep pada 2015 adalah PT Susi Air dan PT Airfast Indonesia pada 2016.
Penerbangan perintis merupakan penerbangan yang disubsidi oleh Negara melalui Kemenhub dan kontrak bagi operatornya diperbarui setiap tahun melalui proses lelang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017