Pasuruan (Antara) - Jalur pantura yang menghubungkan Pasuruan - Probolinggo, Jawa Timur, kembali terendam banjir menyusul meluapnya Sungai Welang yang melintas di wilayah setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana, Kamis mengatakan, saat ini jalur tersebut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40 centimeter sampai dengan 50 centimeter.

"Namun demikian, arus airnya ini berjalan. Kondisi ini membuktikan kalau air yang melintas di wilayah ini berjalan dengan lancar ke laut atau air laut sedang surut," katanya.

Ia mengemukakan, pihaknya saat ini sudah menyiagakan personil untuk berjaga di lokasi kejadian banjir, terutama untuk memantau kondisi warga yang rumahnya terendam banjir.

"Pemukiman warga yang terendam banjir ini berada di Desa Tambak Rejo, Kraton dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 900 kepala keluarga dan juga di Sukorejo sebanyak 400 kepala keluarga," katanya.

Ia menjelaskan, banjir yang ada di sini merupakan banjir langganan sehingga kesiapsiagaan sudah dilakukan dengan cepat, termasuk rumah warga yang menjadi langganan banjir.

"Kami masih terus berkooridinasi dan optimis banjir yang melintas di wilayah ini akan cepat surut mengingat airnya mengalir dengan cepat ke laut," katanya.

Sebelumnya, banjir juga terjadi pada bulan Januari 2017 di wilayah setempat menyusul tingginya curah hujan yang terjadi.

"Selain itu, banjir juga ditunjang dengan air kiriman dari wilayah hulu seperti di wilayah Malang dan sekitarnya," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017