Malang, (Antara Jatim) - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengaku dirinya memberikan dukungan terhadap istrinya Dewanti Rumpoko yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Batu hanya dengan doa dan shalat.
    
"Yang pertama, hari ini (Rabu, 15/2) saya melihat istrui saya sangat cantik. Yang kedua, saya berikan dukungan padanya selama proses Pilkada melalui shalat dan doa yang tidak pernah putus," kata Eddy di Batu, Jawa Timur, Rabu.
    
Wali Kota Batu dua periode itu mengaku tidak pernah melakukan apapun, apalagi memberikan sesuatu (politik uang) kepada warga, khususnya pemilih. "Saya hanya mendampingi dan memberikan dorongan saja, kalau untuk pernak-perniknya dalam Pilkada, saya tidak melakukan apa-apa,' urainya.
    
Sementara itu Calon Wali Kota Batu nomor urut 2 Dewanti Rumpoko yang juga istri Eddy Rumpoko itu menimbau pada para pendukungnya tidak merayakan keunggulannya itu dengan hura-hura atau beramai-ramai memadati jalanan umum. "Saya sangat bersyukur meskipun hasil perhitungan cepat ini sebenarnya masih di bawah perkiraan saya. Doakan saya amanah, alhamdulillah," katanya di Posko tim pemenangannya.
    
Ia mengaku keunggulannya atas pesaingnya itu cukup di syukuri bersama keluarga dan sanak kerabat.
    
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso unggul sementara dalam Pilkada kota itu. Jika resmi terpilih dan dilantik, Dewanti berjanji akan merombak sistem birokrasi terlebih dahulu pada 100 hari pertama kerja.
    
Selanjutnya, Dewanti fokus pada perbaikan pelayanan kesehatan Kota Batu karena menurut dia, bidang kesehatan masih belum optimal di era pemerintahan lama. Kemudian, bidang pertanian. Dewanti akan membuat program khusus sinergi antara bidang kesehatan, pangan dan pertanian dengan menggandeng akademisi.
    
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso unggul telak dalam hitung cepat Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yangdigelar di Hotel Asida Batu.
    
Pasangan calon yang diusung PDIP ini memperoleh 44,23 persen suara. Sedangkan pasangan calon Rudi-Sujono 20,49 persen, H Hairuddin-Hendra Angga Sonatha 18 persen dan Abdul Majid-Kasmuri Idris memperoleh 17,27 persen.
    
Hitung cepat ini menggunakan metode multistage random sampling. Data yang masuk mencapai 100 persen dari sampel 197 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 78,62 persen.
    
Sementara itu hasil real quick count yang dilakukan PDI Perjuangan sampai pukul 16.00 WIB, pasangan nomor urut dua itu memperoleh 45,62 persen suara. "Hasil akhir penghitungan cepat yang kami lakukan, pasangan Dewanti-Punjul meraih 45,62 persen suara, jauh mengungguli paslon lainnya," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Bambang Juwono.
    
Real quick count yang dilakukan tim PDIP diambil dari laporan para saksi yang mengikuti jalannya perhitungan di TPS sampling. Mereka melaporkan perolehan suara ke tim pemenangan, setelah penghitungan suara di TPS berakhir.
    
Sambil menunggu proses penghitungan oleh KPU setempat, tambah Bambang, kader PDI Perjuangan akan mengawal hasil suara yang diraih Dewanti-Punjul. "Hasil ini jadi pegangan kami, sambil menunggu hitungan KPU," pungkasnya.(*)
Video oleh : Endang S

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017