Malang, (Antara) - Kapolda Jatim Irjen Polisi Machfud Arifin mengemukakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Batu sampai sejauh ini masih terpantau aman dan lancar, termasuk di tempat pemungutan suara (TPS).
    
"Kami sudah memantau dan mengecek sejumlah TPS dan semua aman, lancar serta kondusif, bahkan sebagian besar warga sangat antusias menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS," kata Kapolda usai meninjau proses pencoblosan di TPS 10 Desa Junrejo serta TPS 6 di Desa Sidomulyo, Rabu.
    
Peninjauan TPS dan pemantauan kondisi keamanan selama pelaksanaan Pilkada di Kota Batu tersebut, Kapolda didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana.
    
Lebih lanjut, Kapolda menilai jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu sudah siap dan di TPS sampai sejauh ini juga tidak ada masalah. Namun demikian, untuk pengamanan Pilkada, mulai dari proses pemungutan suara hingga penghitungan suara, pihaknya telah menyiapkan personel berlapis.
    
"Sampai sejauh ini kondisi masih tetap aman dan kondusif. Saya juga juga belum mendapat kabar atau laporan terkait adanya pelaku politik uang dan serangan fajar diamankan. Kalau ada yang ditangkap, ya itu risiko mereka," paparnya.
    
Sementara itu Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengemukakan pihaknya bersama Polri siap mengawal sampai proses Pilkada selesai. "TNI dan Polri pokoknya solid, jangan sampai ada yang mengganggu keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung," ujarnya.
    
Pilkada Kota Batu diikuti empat pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1, Rudi-Sujono Djonet, nomor 2 Dewanti Rumpoko-Pinjul Santoso (incumbent), nomor urut 3 Hairuddin-Hendra Angga S, dan nomor urut 4 Abdul Madjid-Kasmuri.
    
Untuk mengawasi proses dan pelaksanaan pencoblosan hingga penghitungan surat suara, ada 5.040 saksi yang dilibatkan dan ditempatkan di sekitar 400 TPS yang tersebar di tiga kecamatan. Pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 147 ribu jiwa.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017