Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menurunkan 2.000 personel keamanan guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu, Rabu (15/2).
 
Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin usai memimpin sertijab pejabat utama di jajaran Polda Jatim, Senin mengatakan pihaknya kini fokus untuk mengamankan Pilkada Kota Batu guna mendukung suksesnya pesta demokrasi tersebut.

“Sebanyak 2.000 lebih personel yang terdiri dari Brimob, Sabhara dan pejabat utamanya diterjunkan guna pengamanan pelaksanaan Pilkada Kota Batu. Lusa nanti saya juga akan berangkat memantau ke sana,” katanya.

Dirinya berharap, pelaksanaan Pilkada Kota Batu bisa berjalan aman dan tertib, sekaligus menjadi contoh untuk pelaksanaan Pilkada 2018. Sebab, tahun 2018 di Jatim terdapat 19 pilkada, masing-masing yakni satu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 18 bupati maupun wali kota.

“Kalau Pilkada Kota Batu bisa berjalan aman dan tertib, maka akan menjadi role model pada Pilkada dan Pilgub 2018 yang akan datang,” ucapnya.

Machfud menambahkan dengan lancarnya pengamanan Pilkada Kota Batu, hal itu akan berdampak terhadap koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Kalau Pilkada kali ini bagus dari aspek pengamanannya, maka koordinasi dengan KPU dan Bawaslu bisa berjalan dengan baik. Serta bisa dijadikan contoh,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 300 personil Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim diperbantukan untuk pengamanan Pilkada di Provinsi Aceh. Selanjutnya, sebanyak 400 SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau 400 personel Brimob Polda Jatim diberangkatkan guna membantu pengamanan Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra). (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017