Nunukan, (Antara) - Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) yang selamat dan ditemukan nelayan Malaysia diketahui bernama Budiman Mursalim dan Hasmida Massaniga.

Kepala Seksi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di Balikpapan melalui keterangan persnya, Kamis merilis, kedua korban selamat ini ditemukan sedang berenang oleh nelayan setempat bernama Safar bin Sehan (57) pada 8 Februari 2017 sekitar pukul 17.45 waktu setempat.

Kedua korban suami istri saat ini dirawat di rumah sakit Tawau karena kondisinya sangat lemas berenang kurang lebih 24 jam sebelum ditemukan yang dipastikan banyak minum air laut.

Adapun alamat Budiman Mursalim berasal dari Sulbar dan Hasmida Massaniga berasal dari Kabupaten Bulukumba, Sulsel saat ditemukan menggunakan jaket pelampung.

Peristiwa karamnya speedboat yang ditumpangi belasan TKI ilegal itu terjadi pada 7 Februari 2017 akibat dihantam ombak ketika baru saja meningalkan Batu Payung Tinagat Tawau Negeri Sabah, Malaysia menuju Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Berdasarkan data yang diperoleh Basarnas Kaltim-Kaltara, jumlah TKI sebanyak 13 orang termasuk lima anak-anak dan seorang bayi ditambah dua motoris.

Sampai saat ini, kata Octavianto, tim pencarian dari Basarnas Kabupaten Nunukan masih melakukan pencarian di wilayah perairan Pulau Sebatik dan tim pencarian dari Malaysia melakukan pencarian di wilayah perairan Tawau.(*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017