Surabaya, (Antara Jatim) - Potensi pemakaian data pada gawai atau telepon pintar di wilayah Jatim sangat tinggi, seiring banyaknya titik atau lokasi yang sudah terintegrasi jaringan teknologi 4G di beberapa kota dan kabupaten wilayah setempat.

Vice President salah satu operatur seluler XL East Region, Desy Sari Dewi di Surabaya, Selasa mengatakan pertumbuhan data pelanggannya saat ini rata-rata naik 100 persen, dan kini posisinya berada pada kisaran 40 persen, sebanding dengan pertumbuhan suara.

"Awalnya sedikit, namun karena perkembangan teknologi dan hadirnya 4G pertumbuhan data dan suara sama-sama berada pada kisaran 40 persen, sedangkan penggunaan pesan singkat turun dari 30 persen ke 20 persen," ujarnya.

Desy tidak bisa menyebutkan jumlah pelanggan secara pasti, namun angka pelanggan di Jatim yang menggunakan kartu XL selama tiga bulan ke atas mencapai 1,5 juta, dari total 8 juta pelanggan nasional.

"Artinya kontribusi Jatim sangat tinggi sekitar 30 persen, dengan pengguna 4G mencapai sekitar 700 lebih pelanggan," imbuhnya.

Oleh karena itu, Desy mengaku perusahaanya kini sedang menanamkan investasi besar di Jatim, karena potensi semua kota/kab di wilayah setempat dalam penggunaan data sangat tinggi, apalagi adanya fitur telepon bergambar (video call) pada salah satu aplikasi pesan singkat seperti "whatsapp".

"Oleh karena itu dengan investasi yang ada, kami menarget pertumbuhan untuk Jatim bisa mencapai 3 juta dari 1,5 juta pelanggan sampai akhir 2017, serta seluruh kabupaten/kota direncanakan juga akan terintegrasi dengan jaringan 4G pada akhir mei 2017," tuturnya.

Saat ini, kata Desy sebagian besar wilayah Jatim sudah terintegrasi dengan jaringan 4G, salah satunya adalah Kota Malang, sebab wilayah tersebut kini telah menjadi pusat kegiatan bisnis, ekonomi, pariwisata, pemerintahan dan perguruan tinggi.

"Dari total 750 BTS XL di Malang, kini sudah tersedia lebih dari 190 BTS yang bisa digunakan untuk jaringan 4G, dengan jumlah pelanggan lebih dari 750.000 pelanggan," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017