Pamekasan (Antara Jatim) - Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur menggerakkan bintara pembina desa (babinsa) di wilayah itu untuk membantu petani membasmi hama padi.
 
Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kapten Darminto di Pamekasan, Senin menjelaskan langkah itu dilakukan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.
 
"TNI kan ditunjuk pemerintah menjadi pendamping dalam program tersebut. Maka menjadi kewajiban kami untuk ikut membantu petani, apabila ditemukan ada tanaman padi milik petani yang terserang hama," kata Darminto.
 
Salah satunya seperti yang digelar Babinsa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Senin (6/2) Serda Sapraji.

Prajurit TNI yang bertugas di Koramil 0826/02 Tlanakan INI, terjun secara langsung membantu menyemprot tanaman padi milik anggota Kelompok Tani (Poktan) Maduratna di Dusun Glaga, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan.

Di lahan seluas 0,5 hektare itu, tanaman padi milik Bakri terserang hama walang, sehingga tanaman padi banyak yang rusak.
 
Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan obat jenis drusban (cair) dicampur lanit (serbuk ) karena dengan komposisi keduanya sangat efektif membasmi tanaman padi dari serangan hama walang sangit.
 
"Setiap hari kami berkeliling desa memantau semua tanaman padi warga, dengan tujuan agar tanaman mereka bisa panen maksimal," Kara Serda Sapraji.
 
Kepala Dinas Pertanian Pamekasan Isye Windarti menyatakan, hama walang sangit merupakan salah satu jenis hama tanaman padi yang berpotensi merusak tanaman.

"Itu tidak hanya di Kecamatan Tlanakan saja, akan tetapi juga di wilayah kecamatan main, sesuai hasil pemantauan penyuluh," katanya. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017