Sampang (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Jawa Tim, masih melakukan pendataan nilai kerugian akibat banjir di daerah itu.

 "Kami belum mengantongi data berapa jumlah kerugian material akibat banjir yang melanda Kota Sampang saat ini," kata Pelaksana Harian (Plt) Kepala BPBD Sampang Anang Djonaidi di Sampang, Jumat.

Banjir yang melanda Kota Sampang kali jnj akibat luapan sungai Kalikamoning, menyusul hujan deras di wilayah utara Sampang dalam dua hari terakhir ini.

Banjir yang melanda Kota Sampang, Madura kali ini merendam enam desa dan empat kelurahan.

Keenam desa yang terendam banjir itu masing-masing Desa Kamoning, Pangilen, Tanggumung, Pasean, Panggung, dan Desa Gunung Maddah.

Sedangkan empat kelurahan lainnya yang terendam banjir, masing-masing Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Gunung Sekar dan Kelurahan Karang Dalem.

Ketinggian genangan air di enam desa dan empat kelurahan ini antara 30 cm hingga 180 cm.

"Tapi sejak tadi sore, genangan banjir berangsur mulai surut," kata Anang Djonaidi menjelaskan.

Plh Kepala BPBD lebih lanjut menjelaskan, meski banjir mulai surut akan tetapi bantuan makanan kepada para korban banjir tetap berlangsung, karena warga belum bisa memasak. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017