Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur telah mengantongi tiga nama kandidat yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim pada 2018. 

"Sudah ada tiga nama yang nanti akan kami kirimkan ke dewan pimpinan pusat," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, enggan menyebut ketiga nama tersebut dan memastikan akan menyetorkan ke pusat pada akhir bulan ini untuk kemudian ditindaklanjuti.

Politisi yang juga Gubernur Jatim tersebut tidak bersedia membeberkan kandidat yang dimaksud merupakan kader internal atau eksternal dengan alasan kewenangan DPP untuk memilihnya.

"Yang memutuskan nanti ada di tangan pusat. Selama belum ada keputusan, kami tidak bisa memberikan pernyataan apapun," ucapnya.

Disinggung nama istrinya, Nina Kirana atau yang akrab disapa Bude Karwo untuk menggantikan posisinya sebagai Gubernur, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berkilah dan memastikan tak akan terjadi.

"Kalau Bude ikut maju, nanti siapa yang mengurusi saya?," kata Pakde Karwo yang di struktural DPP Demokrat juga menjabat sebagai anggota majelis tinggi tersebut.

Tak itu saja, ketika nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisukan akan maju pada Pilkada Jatim jika pada Pilkada DKI gagal menang, ia juga membantahnya.

Sementara itu, meski digelar tahun depan, sejumlah nama yang diprediksi maju di Pilkada Jatim sudah mulai bermunculan, antara lain Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, hingga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017