Surabaya (Antara Jatim) - Duta Besar (Dubes) Prancis di Indonesia  Jean-Charles Berthonnet memperkenalkan Konsul Kehormatan di Surabaya Han Jayanata, yang baru resmi ditunjuk pada sekitar sepekan yang lalu.

"Seharian tadi kita perkenalkan dia ke pemangku kepentingan di Surabaya. Di Pemkot Surabaya kita diterima Sekda Hendro Gunawan," ujarnya, dalam pertemuan dengan warga Prancis di Surabaya, Selasa malam.

Pertemuan itu berlangsung di Visma Art Gallery Jalan Tegalsari, yang kebetulan sedang menggelar pameran arsitektur bertajuk "A Vision for Sensual City" karya arsitek Prancis Jacquez Ferrier hingga 17 Februari mendatang. 

"Hanya saja Konsul Kehormatan kita ini masih belum bisa berbahasa Prancis, segera dia akan menguasainya," timpal Berthonnet. 

Menurut mantan Dubes Kazakhstan ini, Han dipilih karena memiliki kedekatan dengan Prancis, salah satunya menggandrungi kesenian dan kebudayaan Prancis yang kerap diusung Institut Francais Indonesia (IFI) di Kota Surabaya.  

"Selain itu, dia adalah seorang pengusaha, dan kita perlu menempatkan Konsul Kehormatan untuk mempererat hubungan ekonomi dan perdagangan di Kota Surabaya yang dinamis," imbuhnya. 

Diakui Han, dirinya hanya menguasai satu  bahasa asing. "Tentu, sebagai Konsul Kehormatan Prancis, hal pertama yang harus saya lakukan adalah belajar bahasa Prancis, dan saya sudah mulai kursus," ucapnya.

Pengusaha muda berusia 31 tahun ini mengatakan sebenarnya telah resmi ditetapkan sebagai Konsul Kehormatan Prancis di Surabaya sejak sepekan yang lalu. 

Adalah Corinne Breuze, Dubes sebelum Berthonnet, yang mengusulkannya sebagai Konsul Kehormatan Prancis pada 2016. Corrine mengenal Han karena kerap memfasilitasi seniman Prancis yang menggelar pertunjukan di Surabaya melalui IFI Surabaya.

Selanjutnya Corrine menawarinya sebagai Konsul Kehormatan untuk memperkuat hubungan perdagangan Prancis dengan Indonesia di Kota Surabaya. "Meski sudah resmi ditunjuk sejak seminggu yang lalu, saya baru diperkenalkan mulai hari ini," imbuhnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017